Langkah Menuju Desa Inklusi di Kabupaten Purwakarta, Galang Aspirasi Masyarakat Marginal melalui Kegiatan Sekolah Lapang

Team Building serta Penyelenggaraan Diskusi dan Gagasan Kelompok Perempuan, Disabilitas, dan Marginal melalui Lembaga Sekolah Lapang

Purwakarta
- Dalam upaya untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desa, khususnya bagi kelompok rentan dan marginal, Lembaga Kesejahteraan dan Pendidikan Islam (LAKPESDAM) PCNU Kabupaten Purwakarta telah menjalin kerjasama erat dengan pemerintah Desa Tegalsari.

Kerjasama ini mewujud dalam acara "Team Building serta Penyelenggaraan Diskusi dan Gagasan Kelompok Perempuan, Disabilitas, dan Marginal melalui Lembaga Sekolah Lapang." Kegiatan ini berlangsung di Aula Desa Tegalsari, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, 
Selasa (15/8/23).

Kegiatan ini merupakan bagian integral dari Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD) yang diinisiasi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), yang bertujuan untuk mengembangkan konsep Desa Inklusif dan akuntabel.

Pembukaan acara dihadiri, Kepala Desa Tegalsari, dan diikuti oleh 25 peserta yang mewakili anggota Lembaga Sekolah Lapang.

Peserta ini berasal dari beragam latar belakang, termasuk kelompok perempuan, disabilitas, serta kelompok marginal. Turut hadir dalam acara ini adalah Daud Hamdani, Ketua MWCNU Kecamatan Tegalsari.

Kepala Desa Tegalsari Iip Saripudin dalam sambutannya, dirinya mengapresiasi dengan adanya kegiatan lembaga Sekolah Lapang bagi warganya.

"Saya mengapresiasi kegiatan yang di adakan LAKPESDAM PCNU Kabupaten Purwakarta dalam mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desa, khususnya bagi kelompok rentan dan marginal dengan adanya kegiatan lembaga Sekolah Lapang bagi warganya," ungkap Iip Saripudin.

Ketua LAKPESDAM PCNU Purwakarta, Pupu Tarpu Hawa, menjelaskan tujuan dari kegiatan ini ialah selain meningkatkan ikatan emosional di antara anggota Lembaga Sekolah Lapang, pihaknya juga berupaya untuk menggali gagasan dan usulan dari setiap peserta.

"Nantinya hasil dari diskusi ini akan diajukan bersama ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan akan diikuti hingga tahap Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrembangdes," ungkap Pupu Tarpu Hawa dengan didampingi Koordinator Tim Lokal P3PD Purwakarta, M. Zaki Yusuf, ketika dikonfirmasi KIM Kabupaten Purwakarta usai kegiatan.

Menurutnya, tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan hak yang setara kepada kelompok perempuan kepala rumah tangga, disabilitas, lansia, dan anak-anak, sejajar dengan hak-hak masyarakat pada umumnya.
 

"Mereka memerlukan perhatian dan perwakilan yang setara dari pemerintah," tambah Kang Pupung sapaan akranya Ketua LAKPESDAM PCNU Purwakarta itu.

Oleh karena itu, lanjut Kang Pupung, diperlukan langkah-langkah untuk memberdayakan kelompok ini, agar mereka tidak hanya menjadi objek kebijakan, melainkan juga mampu menjadi subjek yang aktif dalam setiap aspek kebijakan pembangunan.

"Dengan semakin kuatnya kerja sama antara LAKPESDAM PCNU Kabupaten Purwakarta dan pemerintah Desa Tegalsari, diharapkan bahwa desa ini akan menjadi contoh sukses dalam mewujudkan inklusi sosial yang lebih luas, di mana setiap warga desa memiliki suara dan peran yang penting dalam pembangunan desa yang berkelanjutan," pungkas Kang Pupung.***