Aplikasi Ojek Online 'MyDrim' Buatan Warga Purwakarta, Bantu Pelaku UMKM dan Kurangi Pengangguran

Aplikasi ojek online (Ojol) MyDrim

Purwakarta
- Aplikasi MyDrim terlahir dari kekecewaan konsumen dari aplikasi ojek online (ojol) lain dari sistem pelayanan dan harga yang saat ini jadi perbincangan para driver.

Dengan begitu, warga Kabupaten Purwakarta membuat inovasi dan kreatifitas terus, salah satunya dengan menghadirkan aplikasi ojek online bernama "MyDrim" dengan nuansa kearifan lokal serta mengedepankan pelayanan dan harga yang murah.

Pastinya aplikasi MyDrim yang dibuat untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan pekerjaannya sehari-hari dan aplikasi ini bisa di download langsung melalui PlayStore.

Dengan aplikasi ojek online MyDrim ini memiliki jasa layanan pengantaran penumpang, pengiriman barang dan jasa kurir antar jemput, pembelian makanan dan minuman. Pastinya dengan aplikasi ojek online MyDrim semua aktifitas masyarakat bisa menjadi lebih mudah.

Owner MyDrim 
Yayat Hidayat mengatakan, aplikasi ojek online MyDrim ini dirintis bersama 3 orang temanya sejak tahun 2021 dengan sistem berbasis Android.

"Saya bersama 3 teman yakni Yayat Hidayat, Thomas Sopacua, Iman Santosa dan Megi Nurhadi merintis aplikasi MyDrim ini sejak 2021 lalu," ungkap dia, ketika ditemui pada Senin, 9 Januari 2023, di Purwakarta.

"Selain sebagai aplikasi ojek online aplikasi ini hadir membantu masyarakat khususnya para UMKM dan pedagang dalam memasarkan produk-produk yang dihasilkan," sambung Yayat.

Selain itu, Yayat mengatakan, saat ini di Indonesia sudah ada beberapa aplikasi yang bergerak di transportasi online beredar. Namun dirinya mengklaim bahwa produk tersebut bukan sepenuhnya murni karya anak bangsa.

"Aplikasi ini dibuat, awalnya kita mendengar keluhan masyarakat soal aplikasi ojek online lain. Tak hanya itu, hal yang mengacu kami menuangkan ide ini lantaran Indonesia telah menjadi pengguna transportasi online tertinggi yang rata-rata aplikasi-aplikasi itu berasal dari luar bukan murni produk buatan anak bangsa," paparnya.

"Tentu ini menjadi inspirasi kami juga mengeluarkan kekayaan daerah yang berasal dari bawah. Maka dari hal tersebut, lahir lah MyDrim," sambungnya.

Yayat juga menjelaskan, aplikasi ini dibuat sepraktis mungkin untuk melayani aktivitas masyarakat Purwakarta di era digital dan menjadi bagian mendukung dan membantu pemerintah dalam mewujudkan ekonomi digital.

"Hingga saat ini, ada dua ratusan lebih driver yang bergabung di MyDrim. Karena, di MyDrim untuk driver yang mau mendaftar itu gratis," katanya.

Yayat memastikan bahwa penggunaan aplikasi MyDrim jauh lebih simpel dibandingkan yang lain. Hal itu dikarenakan aplikasi tersebut tidak menyediakan banyak fitur yang membuat kalangan-kalangan tertentu bingung.

Disamping itu, kata Yayat, kehadiran aplikasi MyDrim juga bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Dan meningkatkan ekonomi masyarakat Purwakarta, memperluas lapangan pekerjaan, serta memudahkan masyarakat yang mempunyai usaha kuliner.

“Aplikasi ini diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja dan memberi penguatan tambahan penghasilan bagi driver dan kurir yang sudah ada selama ini,” ungkap Yayat.

Tak hanya itu, sambung dia, aplikasi yang dibuatnya tersebut disebutkan sejumlah fitur yang tak dimiliki oleh aplikasi lain. MyDrim menerapkan beberapa konsep layanan.

"Pertama ada May-bike, yang siap mendukung layanan keluarga Anda dengan tarif bersahabat. Layanan ini memberikan ongkos yang murah dengan pelayanan roda dua," ungkap Yayat.

lalu yang kedua, lanjut Yayat, May-Car, layanan Tax-OL siap mengantarkan konsumen dengan tarif dasar. Sama halnya roda dua, layangan ini juga memberikan ongkos yang murah dengan pelayanan roda empat.

"Selain itu, ada May-Food, yaitu layanan andalan mitra resto yang berkonsep Real Price menu atau tanpa mark up harga pada setiap menu merchant yang siap memanjakan anda. MyDrim tidak mark up harga dari merchant," katanya.

"Di layanan aplikasi ojek online ini, MyDrim menggunakan sistem token. Jadi setiap bertransaksi sekali bayar," lanjut dia.

Selanjutnya, kata Yayat, yaitu May-kurir, layanan pengantar barang yang mengutamakan keamanan dan ketepatan dalam pengantaran.

"Layanan di MyDrim ini konsumen hanya dipatok harga dasar mulai dari Rp 8 ribu untuk layanan antar barang. Tentunya MyDrim siap bersaing dengan kompetitor nasional dan MyDrim ke depannya akan inspansi ke luar Purwakarta," pungkas Yayat.

Kini, aplikasi ojek online (ojol) ini bisa diunduh di Play Store dengan nama "MyDrim".***

Media KIM Kabupaten Purwakarta
Editor: Abdar