Purwakarta - Perwakilan relawan Sanrighos dari Majelis Al-Aqtob Cianting Purwakarta ini telah mendirikan tenda-tenda untuk dijadikan Posko-posko warga korban gempa, yang berada Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Nanang Sulaeman (47) menyebutkan bahwa, pihaknya telah ada di lokasi kejadian gempa bumi sejak 24 November yang lalu.
"Kami berada di lokasi ini sejak 4 hari pasca gempa bumi yang merenggut ratusan nyawa manusia," ujar Nanang., ketika ditemui oleh Sisijabar.com, Kamis (8/12/2022) di kampung Dadap Jaya, Desa Benjot.
Nanang menambahkan, ajaran KH. Rawing atau sapaan akrabnya KH. Muhyiddin Abdul Jabar yang merupakan salah satu ulama ternama di Purwakarta, mengharapkan agar Jamaah-jamaahnya itu bisa bermanfaat bagi seluruh umat manusia tanpa memandang status sosial.
"Kami akan patuh terhadap perintah guru kami, asalkan itu demi kemaslahatan umat demi misi kemanusiaan," jelas Nanang menambahkan.
Selama disana, Sanrighos Al-Aqtob Cianting mendirikan tenda-tenda pengungsian, membagikan logistik, MCK portabel dan membantu kepentingan warga di pengungsian, hingga kegiatan belajar mengajar di sekolah darurat milik SDN yang pada saat terjadinya bencana 21 November yang lalu, hancur.
Ia mewakili relawannya berharap agar Kabupaten Cianjur di Provinsi Jabar dapat segera bangkit dari keadaan dan warganya diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah.
"Mudah-mudahan saja harapannya Allah SWT mengabulkan doa kita agar Cianjur yang terkenal dengan sebutan kota santri dan kota tauco, segera bangkit dari kebencanaan ini," tuturnya sambil menutup kata.
Media KIM Kabupaten Purwakarta
Editor: Abdar
Reporter: Yusup Bachtiar
