Ngamumule Budaya Leluhur, Pengemar Perkutut Dari P4LSI Korda Jabar Dan P3SI Hadir Di Bumi Raharja Wanakerta


Purwakarta
- Dalam rangka membudayakan kembali kebiasaan leluhur, para penggemar Perkumpulan Pelestari dan Pecinta Perkutut di Kabupaten Purwakarta, di Provinsi Jawa barat kini menggalakkan kembali kebiasaan menaikkan burung perkutut untuk di jemur.

Menurut panitia pelaksana menyebutkan, kegiatan tersebut diprakarsai oleh penggemar burung perkutut Korwil Purwakarta.

Peserta berasal dari Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten dan Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor.

Asep Gunawan, selaku Korcam Bungursari menuturkan, kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk ngamumule budaya leluhur, yakni Ngerek bareng manuk titiran (melestarikan budaya leluhur untuk menjemur burung perkutut dalam bahasa Indonesia-red). 

Ia menjelaskan, budaya ini merupakan kebiasaan nenek moyang kita di Indonesia pada zaman dahulu, yang mulai dilupakan oleh sebagian orang dikarenakan kesibukan lainnya. 

"Melalui kegiatan seperti inilah diharapkan dapat membudayakan kembali kebiasaan menaikkan burung perkutut dengan cara mengerek menggunakan tali kemudian di jemur," ujar Asep Gunawan, ketika ditemui oleh Reporter Media KIM Kabupaten Purwakarta Minggu , (7/8/2022) bertempat di Villa milik Kades Wanakerta H Somad Muhamad, SM.

Dalam kegiatan itu, para penggemar Perkumpulan Pelestari dan Pecinta Perkutut Lokal Seluruh Indonesia (P4LSI) Korda Jabar dan persatuan pelestari perkutut seluruh Indonesia (P3SI) hadir pada kegiatan Ngamumule budaya leluhur, Ngerek bareng manuk titiran, (7/8/2022), di Desa Wanakerta bersama Kang H. Dedi Mulyadi,.SH wakil ketua komisi IV DPR-RI, ketua DPC APDESI Kabupaten Purwakarta H. Tatang Taryana, SM dan Camat Bungursari Drs. Wawan Darmawan.

Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI H Dedi Mulyadi,SH secara simbolis melepas burung perkutut di lokasi kegiatan menyebutkan bahwa pelepasan burung ke alam bebas itu sebagai upaya dari pelestarian.

"Mudah-mudahan saja harapannya dengan di lepaskannya kembali beberapa burung perkutut ini sebagai upaya kita selaku manusia untuk melestarikan lingkungan dan alam, karena burung itu berasal dari alam dan harus di kembalikan lagi ke alam," papar Kang DM sapaan akrabnya Dedi Mulyadi.


Media KIM Kabupaten Purwakarta
Reporter: Yusup Bachtia