Pejabat publik tersebut diantaranya Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri, dan tokoh masyarakat dari PBNU, Muhammadiyah, Keuskupan termasuk organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), IBI dan PPNI.
Di Jawa Barat, vaksinasi perdana Covid-19 ini dilakukan di tujuh daerah yaitu di Kota Bandung, Bekasi, Bogor, Depok, dan Cimahi, serta Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.
Gus Hasan perwakilan dari PBNU mengatakan, keterlibatan PBNU dalam Kick Off Vaksinasi Covid-19 di RSHS Bandung ini untuk membantu pemerintah untuk menormalkan situasi agar segera pandemi Covid-19 ini terkendali.
"Mudah-mudahan ikhtiar ini berjalan lancar, saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang sudah melakukan upaya yang maksimal," ucapnya.
Gus Hasan berharap, dengan pelaksanaam vaksin yang mulai hari, Kamis (14/01/2021) ini dilaksanakan di Jawa Barat semuanya akan pulih kembali dalam hidup bermasyarakat maupun aktifitas ekonomi.
"Masyarakat kembali sehat, bangsa kita menjadi bangsa yang sehat dan semuanya diberikan kemudahan dalam beraktifitas sehari-hari," ujarnya.
Sementara itu, Pendeta Paulus Wiyono perwakilan dari PGI Wilayah Jawa Barat mengatakan, apa yang dilakukan pemerintah dengan pemberian vaksin ini dalam rangka untuk mengatasi pandemi ini
"Saya atas nama gereja-gereja bersyukur untuk apa yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mengatasi pandemi ini, kami percaya bahwa pemerintah melakukan yang terbaik melalui vaksinasi yang dilakukan," imbuhnya.
Paulus menyatakan, pihaknya menyambut baik apa yang dilakukan pemerintah dan semoga warga masyarakat tidak lagi ragu, tidak khawatir dengan vaksinasi ini karena pemerintah pasti melakukan yang terbaik untuk masyarakatnya.
"Sebagai wakil dari umat kristen, saya menyambut baik apa yang harus dilakukan, ini bagian dari tanggungjawab dari kita sebagai warga masyarakat, diri sendiri, untuk keluarga juga untuk masyarakat di sekitar kita. Saya merasa senang dapat melaksanakan proses ini," tuturnya.
Rilis: Pemprov Jabar
