Bupati Purwakarta Tinjau Langsung Lokasi Jembatan Ambruk

Ambu Anne langsung tinjau proses evakuasi jenazah korban tertimbun longsor di Desa Cijunti Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta, Jum'at (3/4/2020).
Purwakarta - Akhirnya penyelamatan wanita korban tewas tertimbun longsor di Jembatan Bodem Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jum'at (3/4/2020) berhasil di evakuasi Tim SAR gabungan. Proses evakuasi tersebut memakan waktu dua jam.

Menerima laporan dari Tim SAR, Bupati Purwakarta langsung menuju ke lokasi kejadian.

Menurut Bupati Purwakarta, Hj Anne Ratna Mustika, SE atau yang lebih akrab disapa Ambu Anne, atas nama pemerintah daerah, turut berbelasungkawa atas musibah itu.

"Mudah-mudahan amal ibadah kebaikan almarhumah di terima oleh Allah SWT, dan untuk keluarga korban diharapkan agar sabar menerima musibah ini. Kepada Tim SAR gabungan, saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih atas keberhasilan dalam evakuasi korban," ujar Ambu kepada wartawan pada saat meninjau evakuasi.

Masih kata Ambu, selanjutnya pihak pemerintah daerah Purwakarta akan segera melakukan perbaikan kondisi jalan alternatif yang amblas akibat curah hujan yang cukup tinggi kemarin, sebab menurut dia, jalan tersebut merupakan salah satu jalur penghubung antar dua Kecamatan.

Sebelum di bangun kembali, Pemda Purwakarta akan meminta bantuan kepada parah ahli dari pusat penelitian jalan dan jembatan, karena kontur tanah jalan tersebut kondisinya memang labil berada di bantaran sungai dan sawah.

"Karena di khawatirkan akan terjadi longsor susulan, maka sementara ini jalan tersebut di tutup demi keselamatan warga yang memaksa melintas dari kedua arah. Untuk di bangun kembali, pemerintah daerah akan menganggarkan anggaran perubahan. Padahal tambah Ambu Anne jalan dan jembatan itu sedang dalam proses perbaikan," jelasnya.

Sementara itu menurut Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan menyebutkan bahwa penyelamatan jenazah korban memakan waktu hingga dua jam.

"Proses penyelamatan seorang warga Cihambulu, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang yang tewas tertimbun material longsor tersebut, memakan waktu sekitar dua jam," papar Kapolres kepada media.
 


Masih menurut Kapolres, berdasarkan informasi dari masyarakat, sementara ini berjumlah empat orang.

"Jumlah korban yang tewas berjumlah satu orang dan tiga orang diantaranya bisa terselamatkan. Apabila ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, dapat melaporkan ke posko di Desa terdekat. Pihak kepolisian menduga penyebab utama kejadian longsor pada jalan di samping Jembatan Bodem ini diakibatkan curah hujan yang turun sangat tinggi, sehingga air meluap dan menggerus jembatan," pungkas AKBP Indra.


Reporter: Yusup Bachtiar (KIM Kabupaten Purwakarta)