Hadirnya Bumdes, Desa Citalang Akan Sulap Sampah Jadi Nilai Ekonomis

Penampungan sampah di Desa Citalang
Purwakarta - Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang saat ini masih tetap menjadi ‘Pekerjaan Rumah’ besar bagi bangsa Indonesia adalah pembuangan limbah sampah plastik. Kantong plastik telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit dikelola. 

Sampah Plastik diperlukan waktu puluhan tahun bahkan ratusan tahun untuk membuat sampah bekas kantong plastik itu benar-benar di lenyapkan. Penggunaan plastik dalam kehidupan modern ini terlihat sangat pesat sehingga menyebabkan tingkat ketergantungan manusia pada plastik semakin tinggi.

Namun lain halnya dengan Pemerintah Desa Citalang Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta yang ingin mengolah sampah plastik menjadi nilai ekonomi yang akan berdampak pada Pendapatan Asli Desa (PADes) untuk menunjang pembangunan dan perekoniman masyarakat.

Sekretaris Desa Citalang, Abdul Jalil menuturkan apabila sampah itu dibuang seluruhnya ke TPA yang berada di cikolotok akan menimbulkan biaya angkut yang lumayan mahal. Untuk mengantisipasi hal tersebut berinisiatif membuat tempat pembuangan sampah yang berada di Desa Citalang terutama untuk pengolahan sampah plastik melalui bank sampah yang dikelola oleh BUMDes.

"Saya selaku pemerintah Desa berinisiatif untuk mengolah sampah plastik melalui bank sampah yang dikelola oleh BUMDes dengan melibatkan beberapa petugas pengelola sampah meskipun peralatan belum maksimal," tuturnya, Senin (23/3/20).
 


Jalil menambahkan, pada bulan Desember 2019 mencoba untuk memberdayakan bank sampah yang dikordinir oleh setiap pemulung untuk dijadikan pencari sampah plastik akan tetapi mereka bukan relawan dan harus dibayar sesuai kebutuhan pasar sehingga kami hanya bisa menjalankan dalam waktu yang singkat karena terkendala dalam pembayaran.

"Untuk kedepannya kami berharap agar warga menjadi nasabah sampah plastik yang di kelola oleh Ketua RT supaya meringakan beban pengelola yang rencananya produk hasil pengolahan sampah tersebut akan dijadikan paving blok dan bahan bakar minyak untuk meningkatkan perekonomian warga yang dikelola melalui BUMDes dan akan berdampak pada PADes,"pungkasnya.

Kontributor : DK (KIM Kabupaten Purwakarta)