BUDAYA MEMBANGUN RUMAH SECARA GOTONG ROYONG TRADISI WARGA DI KECAMATAN SUKASARI


Sukasari - Sifat kegotong-royongan di masyarakat kita, terutama masyarakat tradisional di pedesaan, masih terasa begitu kental. Baik dalam acara suka maupun duka. Rasa keterikatan batin dalam kekerabatan dan kekeluargaan begitu mengikat satu sama lain dalam kehidupan sebagai keluarga besar.

Salah satu kegiatan gotong-royong yang pernah dan sering dilakukan masyarakat pada masa lalu adalah gotong-royong membangun rumah.

Hingga akhir 80-an, di mana perekonomian kita masih merangkak, banyak ditemui rumah-rumah Bedek sederhana yang dibangun secara gotong-royong.
 


Gotong-royong yang dilakukan warga masayarakat Kp. Tegalmalaka Desa Ciririp Kecamatan Sukasari kabupaten Purwakarta hanyalah memberi bantuan tenaga. bahan atau material disediakan sendiri oleh pemilik rumah.

Selama kegiatan gotong royong, makanan untuk para warga yang ikut andil gotong royong disediakan oleh pemilik rumah seperti jajanan kecil, minuman, dan makan siang. Proses pengerjaannya dalam memasak nasi dilakukan secara gotong royong oleh ibu-ibu warga setempat.

Pada hari ini Sabtu, 13 Juli 2019 sebagian warga Kp. Tegalmalaka Desa Ciririp, melakukan gotong royong untuk membangun sebuah rumah milik salah seorang warga yaitu H. Hasbon 60 tahun, Gotong-royong dalam bentuk apa pun tentu jangan sampai musnah ditelanjaman yang terus menggerus kehidupan tradisional masyarakat kita.

(Zenal Arifin)
KIM Sukasari