Peserta festifal ini dihadiri oleh segenap instansi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMN, BUMD, Desa/Kelurahan dan komunitas warga masyarakat. Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Mengatakan festifal ini akan sebagai tradisi yang tak terpisahkan menjelang lebaran.
"Malam takbir kan biasa identik dengan menabuh beduk disertai takbir hingga menjelang pelaksanaan salat ied, karena menabuh beduk bagian tradisi yang tidak bisa terpisahkan dalam menjelang lebaran," kata Ambu Anne, Di Purwakarta. Selasa (4/6/2019).
Festival ini berjalan meriah dan disambut riang oleh pengunjung dengan pengamanan yang terakomodir sehingga dapat menampung hingga ratusan peserta untuk mengikuti acara ini, Tirsya (21) salah satu pengunjung yang datang bersama pasangannya di acara itu merasa takjub dengan acara yang di gelar oleh Pemkab Purwakarta itu.
" Emezing banget...! Keren - keren yang bikin stand beduknya," kata dia kepada KIM Purwakarta.
Setiap stand beduk ini dihias oleh peserta seindah mungkin pasalnya nanti akan ada tim dewan juri akan menilai berdasarkan keserasian pukulan, keindahan dekorasi dan keseragaman pakaian. Salah satu pesrta festival yang sedang asyik menabeuh beduk di standnya dari Diskominfo Kab. Purwakata, Deddi selaku Kasi Infokom yang akrab di sebut Ayah Dedi mengatakan sangat antusias dengan acara ini bahkan hampir seluruh jajaran kepla dan staf di Diskominfo ikut hadir di acara itu.
"hampir semua pegawai Diskominfo datang ke acara ini, saya sendiri sangat mengapresiasi acara ini terlebih saya bisa menabeuh beduk," pungkas nya di acara festival itu.
(Wief)
