![]() |
Kolase - Dua bakal calon telah mengembalikan berkas kepada Panitia Musda XIV KNPI Purwakarta |
Purwakarta - Dari sebelas bakal calon Ketua KNPI Purwakarta yang telah mengambil formulir pendaftaran, dua diantaranya telah mengembalikan berkas kepada Panitia Musda XIV KNPI Purwakarta.
Diketahui, dalam berkas pendaftaran tersebut, juga terlampir syarat calon dan syarat pencalonan.
Dari 17 Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI yang ada, kedua bakal calon itu mengklaim telah mengumpulkan dan melampirkan surat rekomendasi 13 DPK atau PK dan 18 OKP dalam berkas pendaftaran bakal calon.
Dari 17 Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI yang ada, kedua bakal calon itu mengklaim telah mengumpulkan dan melampirkan surat rekomendasi 13 DPK atau PK dan 18 OKP dalam berkas pendaftaran bakal calon.
Keduanya, hanya menyisakan empat PK yang tidak mengeluarkan rekomendasi.
"Insya Allah, saya akan ikut kontestasi Musda KNPI ini, kami resmi mendaftar dengan rekomendasi dari empat PK dan enam OKP," ucap Ryan Andriana, salah satu bakal calon ketua, melalaui sambungan selulernya, Jumat (9/9/22).
Menurut Ketua OKP PPMI itu, ia akan mengikuti tahapan Musda selanjutnya seperti yang telah ditetapkan oleh panitia.
"Insya Allah, saya akan ikut kontestasi Musda KNPI ini, kami resmi mendaftar dengan rekomendasi dari empat PK dan enam OKP," ucap Ryan Andriana, salah satu bakal calon ketua, melalaui sambungan selulernya, Jumat (9/9/22).
Menurut Ketua OKP PPMI itu, ia akan mengikuti tahapan Musda selanjutnya seperti yang telah ditetapkan oleh panitia.
Selain itu, pria yang kerap disapa Wilyong itu juga mengungkapkan dirinya dengan timnya akan terus melakukan komunikasi dan konsolidasi dengan PK dan OKP lainnya untuk pemenangan dalam Musda mendatang.
Sementara itu, Sekrtaris GP Ansor Kabupaten Purwakarta Wahyudin yang juga merupakan salah satu bakal calon yang telah mengembalikan berkas pendaftaran mengatakan, ia didorong untuk maju pada kontestasi kepemudaan ini dengan rekomendasi dari sembilan PK dan 12 OKP.
Sementara itu, Sekrtaris GP Ansor Kabupaten Purwakarta Wahyudin yang juga merupakan salah satu bakal calon yang telah mengembalikan berkas pendaftaran mengatakan, ia didorong untuk maju pada kontestasi kepemudaan ini dengan rekomendasi dari sembilan PK dan 12 OKP.
"Nya, daek teu daek kudu maju, kudu meunang. Nu ngadorongna geus loba," kata Awenk, diujung seluler.
Untuk diketahui, pada Kamis, 08 September 2022, pukul 23.59 WIB, Panitia Musda XIV KNPI Purwakarta telah menutup tahapan pengambilan formulir pendaftaran bakal calon ketua.
"Tahapan selanjutnya, pengembalian formulir mulai tanggal 8-15 September 2022, dan untuk perbaikan atau untuk melengkapi berkas jika ada yang kurang, tahapannya pada 15-17 September. Selain memverifikasi berkas bakal calon, kita juga melakukan verifikasi berkas calon peserta Musda, yaitu OKP dan PK," kata SC Musda KNPI Purwakarta, Fadlie.
Fadlie juga merinci daftar bakal calon yang telah mengambil formulir pendaftaran, diantaranya; Asep Fapet Kurniawan dari Pemuda Pancasila, Mochamad Aripin dari HMI, Efi Taufik dari BMK 57, Jhon Kamal dari unsur DPD KNPI Purwakarta, Dendri Miftah Agustian dari PMI, Ryan Wilyong Andriana dari PPMI, Fathi Hilaby dari Damas, Awenk Wahyudin dari GP Ansor, Muhamad Hilman dari AMPI, Rizki Kurnia Hamdan dari AMS dan Kiki Ismail dan Damas.
Untuk diketahui, pada Kamis, 08 September 2022, pukul 23.59 WIB, Panitia Musda XIV KNPI Purwakarta telah menutup tahapan pengambilan formulir pendaftaran bakal calon ketua.
"Tahapan selanjutnya, pengembalian formulir mulai tanggal 8-15 September 2022, dan untuk perbaikan atau untuk melengkapi berkas jika ada yang kurang, tahapannya pada 15-17 September. Selain memverifikasi berkas bakal calon, kita juga melakukan verifikasi berkas calon peserta Musda, yaitu OKP dan PK," kata SC Musda KNPI Purwakarta, Fadlie.
Fadlie juga merinci daftar bakal calon yang telah mengambil formulir pendaftaran, diantaranya; Asep Fapet Kurniawan dari Pemuda Pancasila, Mochamad Aripin dari HMI, Efi Taufik dari BMK 57, Jhon Kamal dari unsur DPD KNPI Purwakarta, Dendri Miftah Agustian dari PMI, Ryan Wilyong Andriana dari PPMI, Fathi Hilaby dari Damas, Awenk Wahyudin dari GP Ansor, Muhamad Hilman dari AMPI, Rizki Kurnia Hamdan dari AMS dan Kiki Ismail dan Damas.
Editor: Abdar