Pemkab Purwakarta Terus Berupaya Lakukan Pemberdayaan PMI Purna Penempatan


Purwakarta
- Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menghadiri Pembukaan Pelatihan Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna Penempatan di Bale Maya Datar, Kamis 30 Juni 2022.

Dalam hal ini, Pemkab Purwakarta melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta Terus berupaya melakukan pemberdayaan PMI purna penempatan.

"Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau yang dulunya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) merupakan pahlawan devisa bagi negara yang kita cintai ini," ucap Ambu Anne sapaan akrabnya Bupati Purwakarta itu.

Menurutnya,  pelatihan dibagi menjadi tiga bagian, yang pertama adalah pelatihan menjahit, kemudian pelatihan tata rias, dan yang ke tiga ada pelatihan las perbengkelan.

"Dengan pelatihan ini, diharapkan dapat terus meningkatkan kemampuan dan skill mereka yang sudah tidak bekerja di luar negeri lagi," ucapnya.

Sehingga, lanjut Ambu Anne, bagi yang usianya masih relatif muda dapat disesuaikan pada penempatan sesuai dengan skillnya. 

"Hari ini, pesertanya ada sekitar 52 orang. Pelatihan ini dilakukan selama lima hari, mereka dibekali dengan peralatan perorang satu alat sesuai dengan pelatihannya," kata Ambu Anne.

Namun demikian, menurut Bupati Purwakarta, untuk usia yang sudah melewati batas-batas yang dibutuhkan oleh perusahaan atau industri, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta menyarankan dan mendorong untuk berwirausaha.

"Pemerintah Daerah akan terus berupaya dalam mengurangi angka pengangguran, sehingga dapat meningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Purwakarta," ujarnya.

Nampak hadir dalam kegaitan tersebut, Penjabat Sekda, Kepala Dinsos P3A, DKUPP, Bappelitbangda, DPMD dan Perangkat Daerah terkait lainnya.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kabupaten Purwakarta, Didi Garnadi mengatakan, sasaran pesertanya bukan hanya dari Kecamatan Campaka saja, kedepannya akan dilakukan juga terhadap sasaran di Kecamatan Cibatu, Bungursari, BBC dan lainnya yang merupakan wilayah basis industri. 

"Untuk tempat pelatihannya bisa disesuaikan," ungkap Didi Garnadi.


Editor: Abdar

Ikuti berita-berita KIM ter-update lainnya di Google News