Miris! Tak Mampu Bayar Biaya Amputasi, Ading Warga Purwakarta Hampir Ditahan Manajemen RS Bayu Asih


Purwakarta
- Tak mampu untuk membiayai obat dan operasi, warga di Purwakarta Jawa barat ini terpaksa harus berhutang kepada kepada Rumah Sakit Bayu Asih (RSBA) 
Purwakarta .

Ading (45) warga di Kampung Warungjeruk RT 06/03 Desa Warungjeruk, Kecamatan Tegalwaru ini, selain menjadi tulang punggung keluarga, ia juga harus menanggung biaya pengobatannya dirumah sakit.

Karena, pada saat kejadian itu, korban sedang mengerjakan bangunan pada 26 Maret 2022 yang lalu. Aibat dari musibah itu, Ading mengalami luka bakar pada tangan dan jari-jarinya hingga mencapai 60 persen.

Menurut keterangan dari salah seorang aktivis, 
Sahril Sidik, dari Masyarakat Relawan Purwakarta (MRP) yang membantu warga Tegalwaru itu, kini anggota tubuhnya mengalami pembusukan.

"Satu-persatu jari tangan dan kaki korban mulai membusuk dan jarinya pun lepas," ujar Sahril Sidik yang sering disapa Boril.

Menurut Boril, biaya pengobatannya di RSBA kini membengkak mencapai puluhan juta rupiah.

"Menurut informasi dari pihak RSBA, korban harus segera diambil tindakan amputasi. Biayanya pun cukup besar, mencapai 23 juta rupiah, karena dia (Ading) masuk ke rumah sakitnya melalui jalur umum. Jangankan untuk biaya pengobatan, biaya sehari-harinya pun masih mengharapkan bantuan dari tetangganya," papar Boril ketika dikonfirmasi oleh Reporter Media KIM Kabupaten Purwakarta, tersambung melalui aplikasi WhatsApp messenger-nya, Sabtu (16/4/2022) dini hari.

Sahril menambahkan, biaya sebesar itu sangatlah membebani bagi keluarga Ading. Menurutnya, salah seorang dari relawan yang bernama Kamal malah menyerahkan dirinya untuk menjamin Ading bisa keluar dari rumah sakit.

"Kini kami bersama dengan penggiat sosial lainnya yang ada di Purwakarta seperti salah satunya adalah Fossil Social Foundation (FSC) dan Rumah Peduli Purwakarta sedang melakukan aksi peduli Ading untuk menggalang dana untuk korban," tutur Boril.

Menurut Boril, mendengar permasalahan itu, Ketua 
Komisi IV DPRD Kabupaten Purwakarta, Said Ali Azmi, akhirnya turun tangan. Setelah bernegosiasi dengan Dirut RSBA, biaya 23 juta rupiah itu kini menjadi 20 jutaan.

"Alhamdulillah akhirnya Pak ketua komisi IV pun turut membantu Ading untuk mengurangi biaya di RSBA. Kami berharap dan mengetuk hati seluruh lapisan masyarakat, mari kita bersama-sama meringankan biaya masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi, seperti halnya Ading, karena tak memiliki BPJS Kesehatan," ajak Sharil kepada para dermawan.


Media KIM Kabupaten Purwakarta
Reporter: Yusup Bachtiar