Purwakarta - Endik Rustandi (47) yang berprofesi sebagai tukang ojek online (ojol) yang merupakan korban tertimpa pohon tumbang di jalur Ciganea Purwakarta akhirnya di rujuk ke rumah sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung oleh mantan Bupati Purwakarta H.Dedi Mulyadi.
Korban merupakan warga yang tinggal di Perum Griya Pratama Asri Blok-A nomor 11 RT 082/024 Kelurahan/Desa Cigadung, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat,
Menurut DM sapaan akrabnya Dedi Mulyadi, alasan dirinya merujuk tukang ojek online itu dengan alasan di RSHS terdapat banyak peralatan medis dan tenaga ahli yang dapat merawat korban yang keritis itu.
"Saya berinisiatif merujuknya ke RS Hasan Sadikin Bandung yang memiliki dokter dan peralatan yang memadai. Semoga ada keajaiban untuk sembuh kembali," demikian tulisan dari Dedi Mulyadi yang di postingan melalui akun media sosial Instagram @dedimulyadi71
Dalam postingannya DM yang merupakan warga Purwakarta itu berpesan kepada para warga dan penggunaan jalan, dimanapun berada agar selalu waspada apabila menghadapi penghujan seperti sekarang.
"Berhati-hatilah saat musim hujan. Banyak pohon tumbang, daerah rawan longsor dan banjir. Ancaman memang tidak bisa di prediksi kedatangannya. Akan tetapi, antisipasi sejak dini harus kita lakukan," demikian pesan DM.
Menurut DM sapaan akrabnya Dedi Mulyadi, alasan dirinya merujuk tukang ojek online itu dengan alasan di RSHS terdapat banyak peralatan medis dan tenaga ahli yang dapat merawat korban yang keritis itu.
"Saya berinisiatif merujuknya ke RS Hasan Sadikin Bandung yang memiliki dokter dan peralatan yang memadai. Semoga ada keajaiban untuk sembuh kembali," demikian tulisan dari Dedi Mulyadi yang di postingan melalui akun media sosial Instagram @dedimulyadi71
Dalam postingannya DM yang merupakan warga Purwakarta itu berpesan kepada para warga dan penggunaan jalan, dimanapun berada agar selalu waspada apabila menghadapi penghujan seperti sekarang.
"Berhati-hatilah saat musim hujan. Banyak pohon tumbang, daerah rawan longsor dan banjir. Ancaman memang tidak bisa di prediksi kedatangannya. Akan tetapi, antisipasi sejak dini harus kita lakukan," demikian pesan DM.
Media KIM Kabupaten Purwakarta
Editor: Yusup Bachtiar