Purwanto: PGRI Perlu Ada Untuk Peningkatan Kapasitas Guru


KIMPurwakarta.web.id
Ketua Persatuan Guru Republik  Indonesia (PGRI) Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto berkesempatan hadir langsung sekaligus melantik jajaran pengurus PGRI  Cabang Kecamatan Sukasari masa bakti XXII periode 2021-2026, di aula SDN Kertamanah, Senin (14/06).

Diketahui, dari proses pemilihan terbuka, terpilih Agustiawan, S.Pd sebagai Ketua baru. Surat Keputusan nomor 016/kep/pwkXXII/2021 tentang susunan dan personalia pengurus PGRI Cabang Kecamatan Sukasari masa bakti XXII Tahun 2021-2026 dibacakan oleh Sekretaris PGRI Kabupaten Purwakarta, Rusyana dan turut disaksikan jajaran anggota dan pengurus PGRI Kabupaten Purwakarta.

Dalam sambutannya, Ketua PGRI Cabang Kecamatan Sukasari terpilih, Agustiawan, S.Pd. bertekad akan selalu konsisten mendukung program PGRI Kabupaten Purwakakarta.

"Kami juga akan terus berkoordinasi di lingkup hirarki organisasi demi mensukseskan penyelenggaraan pendidikan, khususnya di kecamatan sukasari," katanya.

Sementara, Ketua PGRI Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto dalam sambutan sekaligus arahannya  mengucapkan selamat kepada pengurus PGRI Kec. Sukasari yang baru dilantik.

“Perlu diingat, bahwa kita bisa seperti ini sekarang tidak terlepas dari para penduhulu kita. Oleh karena itu, jangan lupa untuk terus hormati para senior yang sudah berjasa membesarkan organisasi ini," katanya.

Dia juga mengingatkan agar tetap menjadi pengurus yang baik yang bisa menjaga harkat martabat guru.

"Organisasi ini ada juga karena untuk melindungi guru serta memperjuangkan hak guru. Misi yang paling penting adalah  memperjuangkan kesejahteran nasib serta kehormatan martabat guru," katanya.

TUGAS GURU LEBIH DARI SEKEDAR TRANSFER ILMU PENGETAHUAN

Masih dalam paparan arahan, Purwanto menuturkan bahwa tugas guru lebih dari sekadar transfer ilmu saja. Yang lebih krusial adalah kesediaan untuk terus meningkatkan kapasitas diri.

"Jika hanya transfer ilmu pengetahuan saja, hari ini peserta didik bisa jadi jauh lebih mengetahui, seiring pesatnya teknologi informasi yang hadir ditengah-tengah kehidupan mereka. Jauh lebih dari itu maka kapasitas guru perlu terus ditingkatkan kualitas, kapasitasnya agar bisa menjadi penyuluh dan menjunjung masa depan. Sebab, di era disrupsi saat ini, apabila kapasitas guru tidak mumpuni maka siswa akan tergerus oleh zaman. Oleh karena itu, sangat penting untuk guru menguasai ilmu pengetahuan dan bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan. Tanpa itu kita tidak akan menjadi layaknya secercah cahaya dan sebutir embun," runutnya.

Purwanto berharap sekolah bisa mengajarkan para siswa bisa memecahkan masalah, mempunyai kreativitas serta kedisiplinan. 

"Teori dikelas saja tidak akan cukup. Kita perlu turun ke desa-desa, merumuskan keadaan serta menghayati persolan yang ada," demikian paparnya.

Sumber: Disdik Kabupaten Purwakarta