Nga-Desa se-Jawa Barat Dengan Biaya Swadaya Pendamping

Para Pendamping se-Jawa Barat berkumpul berkemah
selama dua hari (9-10 September 2019
Sumedang - Dalam rangka ulang tahun Tenaga Pendamping Profesional Indonesia (TPPI) yang ke-5, para Pendamping se-Jawa Barat berkumpul berkemah selama dua hari (9-10 September 2019) di Bumi Perkemahan Kiarapayung, Jatinangor, Sumedang (Senin, 9/9/2019).

Dengan tema Ngariung Pendamping Desa (Nga-Desa), para Pendamping dari tingkat desa (Pendamping Lokal Desa/PLD), hingga tingkat provinsi, mengadakan secara swadaya acara kemah tersebut.

Koordinator Provinsi mengapresiasi inisiatif para Pendamping yang telah mengumpulkan uang agar terlaksananya acara dan berkumpul bersama pendamping lain se-Jawa barat.

"Ini (Nga-Desa) digagas sahabat-sahabat pendamping, demi berkumpul bersama berinisiatif mengumpulkan uang sendiri", ujar Cecep Holiludin, Koordinator Pendamping Wilayah (KPW) Jawa Barat.

Para pendamping desa di setiap tingkatan, membiasakan diri berinfaq setiap bulan. Menyisihkan dari honor yang sebetulnya tidak begitu besar. Namun 'rik-rik gemi', sehingga terkumpul uang sebesar Rp.108.000.000,-.

Uang tersebut digunakan untuk kegiatan sosial membatu pembangunan sebuah pesantren. Secara simbolis, dana infaq diserahkan oleh H. Syaiful Huda, staf khusus kementerian desa PDTT, dihadapan seluruh pendamping se-Jawa barat yang malam tadi berkumpul di Bumi Perkemahan Kiarapayung, Jatinangor, Sumedang.

H. Syaiful Huda menyatakan kebanggaannya atas inisiatif pendamping desa di Jawa Barat, iuran sendiri membuat acara besar serta berinfaq setiap bulan untuk kegiatan sosial.


(DK)

KIM Kab. Purwakarta