Purwakarta - Netizen Purwakarta dihebohkan postingan video di media sosial, seorang pria tidak menggunakan baju sedang memikul sepeda motor milik warga sekitar yang terisolir karena tertutup material longsor.
Video yang telah di unggah oleh Asep Nurjaman itu pun kini mendapat perhatian dari para warga Purwakarta yang menaruh simpati.
ka dinas terkait sareung ka pemkab purwakarta jalan kp.cikajar ds.pondok bungur kec.pondok salam..tos 3 sasih longsor..boro2 kanggo mobil motor ge sesah..laporan ka dinas terkait teu acan aya tindakan anu signifikan..hatur nuhun..," tulis postingan bernama Asep Nurjaman tersebut dalam bahas sunda di sebuah group facebook INPUT.Postingan yang artikan dalam bahasa indonesia "Minta bantuan terhadap dinas terkait dan Pemkab Purwakarta jalan Desa Pondokbungur Kecamatan Pondoksalam. Sudah 3 bulan longsor, boro-boro buat mobil motor juga susah. Laporan ke dinas terkait belum ada tindakan yang signifikan. Terima kasih.."
Dalam video, pria yang memikul motor tersebut bernama Pak Kopah. Warga sekitar apabila hendak keluar dari lokasi harus berjuang keras agar sampai ke tujuan, dengan menggunakan jasa Pak Kopah.
"Pekerjaan Pak Kopah tiap hari mengantarkan motor warga yang anaknya akan sekolah di lokasi longsor. Di karenakan warga tidak mampu menyewa motor orang lain," sebut orang yang merekam video tersebut.
"Kira-kira sampai 100 motor dalam sehari dengan 3 orang. Dengan upah mendapatkan upah 2000 hingga 5000 ribu rupiah persatu unit motor, ya tergantung dari pemberian pemilik motor," ujar Pa Kopah saat ditanya perekam video tersebut.
"Belum ada respon dari pemerintah," tutur Pak Kopah dalam video tersebut.
"Tolonglah bersabar dulu, Pemerintah sedang mengkaji bagaimana caranya dan lagi diusahakan," ucapnya dalam kepada Pak Kopah.
"Tapi mohon saya kepada intansi terkait supaya cepat-cepat menanggulangi longsor atau bencana ini. Karena masyarakat ada yang belanja dan ada yang aktifivitas sekolah," pesan perekam.
Video diunggahnya group facebook INPUT pada hari Selasa malam (23/3/2021) oleh akun bernama Asep Nurjaman.
Hingga berita ini ditulis, Tim Media KIM Kabupaten Purwakarta masih menelusuri kebeneran video tesebut.
Editor: Yusup Bachtiar (Media KIM Kabupaten Purwakarta
