KIMPurwakarta.web.id - Jajaran manajemen Sekolah Ekologi SDN 8 Kahuripan Pajajaran belum lama ini menggelar Tanam Mundur (Tandur) padi di area sawah di lingkungan sekolah.
Keterangan tersebut disampaikan Kepala Sekolah Ekologi SDN 8 Kahuripan, Nurhayati, S. Pd., M. Pd., Selasa (03/11). Dia menuturkan, kegiatan tersebut diikuti oleh beberapa perwakilan pelajar.
"Seperti diketahui bersama, di masa pandemi covid-19, kegiatan belajar mengajar dilakukan secara dalam jaringan (Daring) maupun Luar Jaringan (Luring)," katanya.
Lebih lanjut, Nurhayati bersyukur bahwa meski sedang berada di situasi pandemi, pihaknya masih bisa melaksanakan tandur dengan para siswa
"Mudah-mudahan nanti tanamannya bisa umbuh dengan subur, kemudian menghasilkan padi yang bagus. Hal ini adalah bentuk implementasi Gerakan Tatanen di Bale Atikan dimana peserta didik dapat mempelajari proses bagaimana Nasi yang setiap hari ia makan berasal dari tanaman padi. Lebih dari itu peserta didik dapat Mengenali Tanah, air, udara dan matahari proses inilah bagian dari mengenali dirinya," demikian ungkapnya.
