Sempat Ricuh Di Hari Kedua, Unras RUU Cipta Kerja Gedung DPRD Kabupaten Purwakarta Akhirnya Dapat Diredam

Situasi dan kondisi ricuh di gedung DPRD Kabupaten Purwakarta

Purwakarta - Sempat ricuh, akhirnya situasi dan kondisi di gedung DPRD Kabupaten Purwakarta, di hari kedua pada saat para buruh dan mahasiswa menuntut agar RUU Cipta Kerja di cabut, akhirnya dapat di tenangkan oleh perwakilan anggota DPRD Purwakarta.

Sebelumnya keadaan pada saat sedang berlangsungnya unjuk rasa buruh dan mahasiswa itu, sempat ricuh.

Pantauan Media KIM Kabupaten Purwakarta, pada hari Rabu, (7/10/2020) atau di hari kedua, para pendemo sempat di semprot oleh pihak aparat kepolisian yang berjaga guna mengamankan kegiatan tersebut menggunakan mobil water canon.

Wakil Ketua DPRD Purwakarta, Hj. Neng Supartini, S.Ag, bersama para pendemo dan menyatakan bahwa pihak DPRD Kabupaten Purwakarta, menyatakan menolak RUU Cipta Kerja dihadapan para pendemo.
 
Hj. Neneng Supartini, P. S. Ag, wakil ketua DPRD kabupaten Purwakarta saat menenangkan para pendemo

"Saya Neneng Supartini, wakil ketua DPRD, menyatakan menolak penetapan RUU Omnibus Law," ujar dirinya di hadapan para pendemo yang menuntut agar RUU Cipta Kerja di cabut.

Usai wakil ketua DPRD Purwakarta itu menegaskan penolakan dan berharap agar RUU Cipta Kerja itu dicabut, akhirnya situasi pada saat itu digelung DPRD Purwakarta menjadi tenang. 

Reporter: Yusup Bachtiar (KIM Kabupaten Purwakarta)