 |
| Kegiatan kaderisasi berupa Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) di Ponpes Al-Muhajirin Kampus 3 (Sukatani-Citapen) Purwakarta |
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari mulai hari Jum’at 28 sampai dengan Sabtu 29 Pebruari 2020 ini merupakan angkatan ke-01 MKNU kali ini diikuti 160 peserta yang terdiri dari unsur pengurus PC dan Banom PC, lembaga PCNU kepengurusan tingkat cabang mulai Mustasyar, Syuriyah, A’wan, dan Tanfidziyah.
“MKNU sangat bermanfaat untuk kepengurusan PCNU Purwakarta ke depan sebagai penyelarasan dan penyatuan gerak. Selain tentang ideologi, kami juga mendapatkan info faktual tentang keorganisasian hingga isu kekinian,” kata Drs. Bahir Muklis, M.Pd, Ketua Tanfidz PCNU Purwakarta di lokasi kegiatan, Jum’at (28/2).
Bahir menambahkan pihaknya akan mengadakan kembali MKNU angkatan selanjutnya untuk lembaga, badan otonom dan majelis wakil cabang se-Kabupaten Purwakarta.
“Tahun ini menjadi momentum bagi keluarga besar NU untuk mengukuhkan dan meneguhkan harakah kebersamaan-NU,” ungkap Bahir.
Sementara Wasekjen PCNU Deden Saepudin, S.Sos sekaligus Ketua Panitia mengatakan MKNU merupakan lembaga yang bertugas menyelaraskan fikrah, harakah dan Amaliyah an Nahdliyyah di semua tingkatan struktur NU. MKNU adalah institusi kaderisasi yang dibentuk PBNU untuk pengurus struktur di semua tingkatan sebagaimana amanah Muktamar ke-33 di Jombang.
"Ke depan gerakan dan pemikiran NU mulai ranting sampai PBNU seirama tidak ada lagi yang menyalahkan hanya karena info hoaks," tutur pria yang akrab dipanggil Kang Deden ini.
Tampak hadir narasumber dari Tim MKNU antara lain PBNU dan PWNU. Tim Pemateri Ki Agus Zaenal Mubarok (Wakil PWNU Provinsi Jabar) dan Dasuki.
Hal senada disampaikan DR. KH. Abun Bunyamin, MA. (Rois PWNU Provinsi Jawa Barat) kegiatan ini akan berlanjut Ke tingkat MKNU tingkat MWC sekabupaten Purwakarta. Adapun tingkat ranting diadakan sebulan sekali.
Menurut PW NU Jabar, KH Agus Zaenal Mubarok, 5 forum 1. Kader PKPNU, MKNU, pendidikan fungsional dan Profesional. Untuk itu pengkaderan NU ada di 50 negara.
Selama MKNU berlangsung para peserta sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari pengantar, relasi ideologi, relasi negara, keorganisasian, dan diakhiri dengan prosesi baiat.
Lain halnya menurut Dedih Suhardian, ISNU Sukasari mengikuti kegiatan ini, menambah wawasan dan menimba ilmu tentang NU.
"Sebagai anak muda sangat mengapresiasi dengan kegiatan ini, juga menambah ilmu tentang NU," ujarnya
Diketahui acara tersebut dihadiri kepala kemenag dan OPD Pemkab Purwakarta.
( Anto/ DK )
Kim Kecamatan Sukatani &
FK KIM Kabupaten Purwakarta
