HPSN Bungursari Libatkan Ratusan Warga Dan Pelajar

Kegiatan bersih-bersih di sekitar Kecamatan Bungursari, yang dilakukan oleh warga di desa Bungursari bersama dengan Kecamatan Bungursari.
Bungursari - Dalam rangka memperingati hari peduli sampah nasional (HPSN) di Purwakarta, Pemerintahan Kecamatan Bungursari, serentak lakukan bersih-bersih lingkungan sekitar.

HPSN tersebut menurut Camat, di dasari dari tragedi yang merenggut ratusan nyawa meninggal, di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Kampung Adat Cireundeu, di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi Bandung pada 21 Februari 2019, kemudian pemerintah pusat mencanangkannya 21 Februari sebagai HPSN.

"Setelah tragedi di Leuwigajah itu, kemudian Kementerian lingkungan hidup menggagas pada tanggal 21 Februari sebagai HPSN, dan pada hari ini, di setiap Desa se Kecamatan Bungursari, melakukan bersih-bersih di lingkungan," ujar Muhamad Saripul Harom, S,. Sos, Camat Bungursari ketika di temui oleh FK KIM Kabupaten Purwakarta, Jumat (21/2/2020), usai kegiatan.

Diharapkan oleh Camat, segenap warga masyarakat juga ikut melakukan pengelolaan sampah dari mulai pemilahan sampah organik dan anorganik. Sebab menurut dia, penyumbang terbesar sampah itu salah satunya dari sampah rumah tangga.

"Jadi saya berharap di setiap RT atau RW, memiliki tempat pembuangan sampah sementara. Lakukanlah mulai hal yang terkecil seperti sampah bekas bungkus permen, puntung rokok, hingga yang hal yang terbesar. Jangan sampai sampah rumah tangga tersebut dibuang ke sungai," sebutnya.

Selanjutnya tambah Harom, di setiap desa agar dapat mengelola sampah dari tempat penampungan sementara itu. Di harapkan pula desa memiliki bank sampah, upayakan juga, lakukan penghijauan agar lingkungan asri sehat dan dampaknya bagi warganya itu sendiri, menjadi sehat dan lingkungan sekitar menjadi indah.

"Tak lupa juga, saya mengajak kepada seluruh masyarakatnya agar melakukan pembenahan lingkungan kita, demi terwujudnya masyarakat Purwakarta istimewa yang sehat dan bersih bebas dari sampah," kata Camat.
 


Ditemui terpisah, menanggapi hal tersebut, menurut Tatang Supriatna, A,.Md, PJ Kades Cikopo menyebutkan bahwa dirinya sangat menyambut baik kegiatan tersebut, sebab melalui kegiatan ini sebagai ajang silahturahmi antar perangkat desa, RT RW dengan warga masyarakat.

"Momentum ini kita jadikan ajang silahturahmi, dan menghidupkan kembali budaya gotong royong yang pada saat menurut penilaian kita sudah mulai pudar. Dan ini termasuk mengedukasi masyarakat untuk mengalakkan lagi budaya gotong royong. Pada saat ini, di Desa Cikopo melibatkan PAUD Insan Kamil SDN 1 Cikopo dan SDN 3 Cikopo," papar Tabo, sapaan akrabnya pria berambut plontos itu.

(Yusup Bachtiar)

FK KIM Kabupaten Purwakarta