Purwakarta - Pelatihan Kader Pembangunan Manusia (KPM), untuk Pengembangan Sumberdaya Manusia merupakan Program Inovasi Desa (PID), Kamis (1/8/2019) di aula kantor Desa Cigelam Kecamatan Babakan Cikao Purwakarta. Kegiatan tersebut di buka oleh Kasi PMD Kecamatan Babakan Cikao, Asep Sukandar, S. Sos mewakili Camat Babakan Cikao (BBC), karena berhalangan hadir.
Menurut Kasi PMD Babakan Cikao, " Materi yang disampaikan oleh narasumber ini sangatlah penting untuk kemajuan bangsa, kedepannya diharapkan kader ini harus memahami materi lalu menyampaikan kembali kepada warga masyarakat lainnya," sebutnya saat ditemui oleh Jurnalis FK KIM dilokasi kegiatan. Sepulang dari kegiatan ini, para kader mendapatkan tugas yang baru untuk menyampaikan informasi yang didapatnya, untuk di sampaikan kembali kepada warga masyarakat, ungkapnya.
Sementara itu, masih di tempat yang sama, menurut Arief Syarif Hidayatullah, S. Pd.I, selaku P3MD/ Koordinator tenaga ahli (KORTA) PSD Kabupaten Purwakarta, ketika dikonfirmasi oleh FK KIM Purwakarta, menyebutkan bahwa di kegiatan Pelatihan Kader Pembangunan Manusia (KPM), untuk Pengembangan Sumberdaya Manusia, Program Inovasi Desa, menjelaskan bahwa pentingnya kegiatan ini dilaksanakan adalah, untuk mengedukasi para kader untuk mencegah terjadinya stunting di masyarakat," ujar Arif.
Dalam Pelatihan Kader ini sambung Arif, di dukung oleh Kementerian Desa PDT, secara khususnya untuk pencegahan stunting secara signifikan, sedangkan sumber anggaran di pembiayaannya, ujar Arif, menggunakan Dana Operasional Kegiatan (DOK) program Inovasi Desa, kegunaannya untuk mendorong Desa-deaa dalam mencegah kejadian atau stunting pertumbuhan yang kurang baik serta mencegah kekurangan gizi terhadap anak (balita). Karena anak itu merupakan salah satu generasi penerus bangsa Indonesia, kemudian diharapkan generasi bangsa ini jangan sampai tumbuh dan hancur karena stunting.
"Jadi dalam hal ini, Pemerintah pusat sangat konsen dan lebih serius lagi menangani hal ini, demi berkelanjutan si generasi bangsa penerus bangsa. Di kegiatan pada hari ini di libatkan para Kader Pembangunan Manusia dan aparatur dari Desa-desa, se-Kecamatan Bungursari dan Kecamatan Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta di Provinsi Jabar," jelasnya.
Yang hadir pada saat ini menurutnya, panitia mendatangkan narasumber dari Dinkes Purwakarta, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Tenaga pendamping profesional dan UPTD Puskesmas Babakan Cikao.
Dari hari hasil kegiatan ini, diharapkan kepada para peserta yang hadir, agar dapat paham betul apa yang di sampaikan oleh narasumber terkait stunting ini, setelah mereka betul-betul paham, di harapkan pula supaya mereka dapat bertindak sebagai kader untuk membantu pencegahan terhadap stunting," harap KORTA Purwakarta Provinsi Jabar.
"Apabila terjadi stunting di masyarakat, kepada Desa-desa agar mau menganggarkan biaya untuk pencegahan yang di ambil dari Dana Desa, itu demi kelancaran kegiatan konvergensi kegiatan stunting. Jangan sampai Desa-desa itu hanya memfokuskan pada kegiatan pembangunan infrastruktur jalan lingkungan saja, akan tetapi untuk pembangunan manusianya sendiri juga tatkala penting, demi keberlangsungan kehidupan generasi bangsa Indonesia dikemudian hari, pungkasnya.
(Yusup Bachtiar)
KIM Purwakarta
