Bungursari - Desa Dangdeur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, sosialisasikan penggunaan Dana Desa (DD) tahap kedua kepada warga, Senin (1/7/2019) bertempat di desa Dangdeur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, di Provinsi Jabar. Sosialisasi ini sesuai dengan Permedes 16 tahun 2018, tentang sosialisasi Pembangunan Desa.
Dalam sambutannya, Tatang Taryana, Kades Dangdeur menuturkan bahwa, "Untuk ketransparansian penyaluran anggaran ini haruslah dilakukan. "Namun, sebelum pelaksanaan kegiatan pembangunan yang di danai dari Pemerintah ini, seharusnya Pemerintahan desa terlebih dahulu melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat, dikarenakan padatnya jadwal narasumber yang berkompeten dalam hal ini, akhirnya pihak Pemdes Dangdeur baru bisa menghadirkan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan pihak Inspektorat Kabupaten Purwakarta," ujarnya.
Selain itu, lanjut Kades, di dalam DD itu terdapat pula beberapa anggaran untuk BUMDes dan lainnya, sesuai dengan petunjuk pelaksanaan kegiatan.
Di kegiatan sosialisasi pembangunan Desa ini, turut dihadiri pula oleh perwakilan warga di sekitar Desa tersebut dan dengan menghadirkan narasumber dari Auditor Inspektorat Kabupaten Purwakarta, yakni Muh Nasih dan Asep Adam, sementara itu dari DPMD Purwakarta, di wakili oleh Yusup Ismail, Kepala seksi Pemberdayaan Ekonomi Desa (PED), Drs. H. Asep Suparman, MM, Kasi PMD Kecamatan Drs Kushayani dan Kasi Tapem Kecamatan Bungursari, Hj Sumiati.
Menurut Kasi PED DPMD Purwakarta, "Dana Desa ini untuk mensejahterakan perekonomian masyarakat di desa," paparnya.
Sementara itu menurut Auditor Inspektorat, Muh Nasih, "Prinsip Pengelolaan Keuangan Desa ini haruslah yang Transparan, Akuntabel, Partisipatif dan Tertib, dan disiplin anggaran, jadi ketika di belanjakan harus disertai dengan kwitansi pembelian, karena apabila ada pemeriksaan dari Inspektorat, BPK ataupun KPK, ada bukti-buktinya, supaya anggaran bantuan ini bebas dari korupsi," tegasnya.
(Yusup Bachtiar)
KIM Kecamatan Bungursari
