Purwakarta - HUT Purwakarta memberikan beberapa banyak opini kaitan dengan tema " Nyi Pohaci". Salah satunya bentuk pelestarian budaya lokal Sunda, dimasa kepemimpinan Bupati Purwakarta Hj Anne Ratna Mustika, kini beberapa kegiatan kebudayaan itu mulai diperkenalkan kembali kepada warga masyarakat di daerah ini, termasuk kepada generasi muda atau kaum milenia.
Begitu pun tanggapan dari mantan pemuda pelopor tahun 2018 Dasep Saepul Akbar atau Abayy yang juga mantan ketua DPC Gema Sunda kecamatan Cibatu dalam kesempatan gelaran "Muru Indung Cai" di salah satu rangkaian kegiatan Hari jadi kabupaten Purwakarta.
- Budaya dihasilkan dari sebuah pemikiran manusia yang menggunakan sebuah perasaan untuk menyeimbangkan kehidupan di dunia yang mana isi dunia tidak hanya dihuni manusia saja, namun sesungguhnya isi dunia itu untuk manusia jika kita rajin bertafakur.
- Bahasa budaya akan banyak siloka atau falsafah yang mana tidak bisa kita jabarkan dan dilihat saja namun harus di artikan hingga kita benar-benar memahami ,kenapa tidak di jabarkan? Agar kita rajin untuk membaca dan berpikir (bukan kah manusia di tugas kan untuk berfikir).
- Melestarikan budaya bagian dari rasa hormat kita kepada para leluhur kita kalau orang Sunda bilang nya " Karuhun" , agar kita tidak lupa kepada jasa dan pemikiran mereka itu juga sama saja dengan wujud nasionalisme kita.
Abayy menambahkan, "rangkaian hari jadi Purwakarta kali ini sangat penuh edukasi khususnya untuk para generasi muda jika melihat dari sudut hati, karena memberikan pesan terhadap kita untuk lebih menjaga alam lingkungan dan pengembangan potensi lokal terutama pertanian pariwisata serta kuliner,."jelasnya.
Jadi mari kita sama-sama lestarikan budaya kita karena budaya bagian dari aset bangsa dan tetap untuk berfikir positif demi kemajuan kota Purwakarta
Budaya mempersatukan bukan untuk di debatkan..
Atas nama keluarga besar Gemasunda Purwakarta
Kami mengucapkan selamat hari jadi Kabupaten Purwakarta
Semoga semakin maju di tangan Ambu
DK
