EKSPEDISI PURWACARITA #4: Mengungkap Siapa Sebenarnya Mama Sempur, Tokoh Bersejarah Purwakarta


Purwakarta
- Menutup rangkaian kegiatan kemasyarakatan di akhir Bulan Suci Ramadhan, BELA PURWAKARTA kembali menorehkan catatan bersejarah dengan melaksanakan Misi Kesejarahan EKSPEDISI PURWACARITA yang ke-4.

Sejak awal Ramadhan, wadah silaturahmi lintas elemen masyarakat ini telah menggelar misi berziarah ke makam Sang Pendiri Purwakarta, Dalem Sholawat (R.A.A. Soeria Winata), dan melanjutkan perjalanan sejarah ke beberapa tempat bersejarah lainnya.

Dalam EKSPEDISI PURWACARITA #4, fokus utama kembali tertuju pada eksplorasi tentang sosok Mama Sempur, sebuah tokoh yang memainkan peran penting dalam sejarah Purwakarta. 

Mama Sempur, yang sebenarnya bernama KH. Tubagus Ahmad Bakri, merupakan ulama dan pejuang kemerdekaan RI yang berperan dalam menyebarkan syiar Islam serta mempersiapkan para mujahid.

Rangkaian kegiatan dimulai dari pelataran Masjid Agung Baing Yusuf, tempat simbolisasi napak tilas sejarah dimulai. Para peserta, dipimpin oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purwakarta, Ketua DKM Masjid Agung Baing Yusuf, dan Sekretaris Daerah Purwakarta, berangkat menuju makam Mama Sempur di Plered untuk melakukan ziarah dan bertawasul.

Kepala Desa Sempur, H. Ae Saepudin, beserta seluruh jajaran pemerintahan desa turut menyambut hangat kedatangan Tim EKSPEDISI PURWACARITA #4. Kegiatan ziarah dipimpin langsung oleh keturunan ketiga Mama Sempur, Tubagus Zein AlBakri.

Dalam sesi ngobrol sejarah, Tubagus Zein menjelaskan peran Mama Sempur sebagai ulama yang mencetak banyak santri yang kemudian menjadi ulama di berbagai daerah. 

Beliau juga merupakan salah satu pejuang kemerdekaan RI yang secara diam-diam mempersiapkan para mujahid untuk menghadapi pasukan penjajah Belanda.

Terungkap pula bahwa Mama Sempur memiliki hubungan spiritual dengan Syekh Baing Yusuf melalui salah satu muridnya, Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani. Mama Sempur juga tercatat mewarisi DNA dari Baginda Nabi Besar Muhammad SAW.

Kegiatan ini mendapat dukungan luas dari berbagai komunitas dan organisasi, serta didukung penuh oleh instansi terkait seperti MUI, Pemerintah Kabupaten, dan BAZNAS. Bahkan, generasi muda berprestasi seperti Khalila Hasna Chairunnisa, Finalis Putri Kebaya Indonesia 2024, turut serta sebagai Brand Ambassador.

Founder BELA PURWAKARTA, Aa Komara Cakradiparta, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. 

"Kami juga mengajak semua pihak untuk terus menggali dan mempelajari sejarah tokoh-tokoh lokal seperti Mama Sempur agar tidak terlupakan oleh generasi mendatang," ungkapnya.

Dukungan dari berbagai asosiasi media serta publikasi melalui media lokal dan nasional juga turut memperkuat aktivitas ini.

Tagline: ARTIS KOREA boleh di SUKA, LOCAL HERO jangan di LUPA

Dalam suasana Idul Fitri 1445 Hijriah, wadah silaturahmi BELA PURWAKARTA mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dan memohon maaf lahir dan batin kepada seluruh umat Islam.