Kisah Pilu..!! 3 Kakak Adik Jadi Yatim Piatu, Kedua Orang Tuanya Meninggal Akibat Covid-19


Purwakarta
- Tiga orang anak kakak beradik di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menjadi yatim piatu setelah ayah dan ibunya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Setelah orang tua ketiga anak itu bernama Prio Hari Wicahyo dan Masriatin meninggal dunia berturut turut pada tanggal 10 dan 11 Juli lalu.

Keduanya menjalani perawatan di RSUD Bayu Asih Purwakarta setelah dinyatakan positif terpapar Covid-19 berdasarkan pemeriksaan tes PCR

Ketiga adik kakak itu mengaku sangat terpukul dengan kepergian kedua orang tuanya dan kebingungan untuk menafkahi kebutuhan hidup sehari-hari.

Diketahui, ketiga anak itu yakni Risqita Nabillah (19), Muhammad Fathan (16), dan Ikhwanul Azmil Wicahyo (9). Ketiganya tinggal di Perumahan Panorama Kelurahan Nagri Kaler, Purwakarta.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ketiganya mendapat bantuan dari kerabat dan tetangganya. Tak hanya itu, tetangganya kerap datang memberikan perhatian dan menghibur anak-anak agar tidak larut dalam kesedihan. "Sedih banget," ucap Risqita.

Risqita mengaku belum tahu akan tinggal di rumahnya bertiga dengan adik-adiknya atau ikut kerabat di Depok dan Cikampek.

"Kita mau dirembukin dulu sama saudara," katanya.

Hanya saja, kata dia, ayahnya berpesan agar mereka melanjutkan sekolah. "Amanat almarhum ayah itu," ujarnya.

Risqita kini kuliah semester 3 di salah satu kampus di Purwakarta. Sedangkan Muhamad Fathan yang menderita tuna rungu sekolah di SMA SLB kelas 1 dan si bungsu Azmil duduk di bangku kelas 3 SD.

Foto ketiga anak yatim piatu bersama kedua orang tuanya sempat viral di sejumlah WA Group hingga diketahui Bupati Purwakarta, Anne R Mustika.

Anne pun langsung mendatangi rumah ketiga anak yatim piatu tersebut, Kamis (29/7/2021). "Turut berduka cita atas meninggalnya orang tua anak anak ini semoga tabah," kata Anne.

Anne memastikan ketiga anak tersebut kini menjadi tanggungan Pemkab Purwakarta.

"Seluruhnya akan kita tanggung baik pendidikan dan kebutuhan hidup sehari hari," tegasnya.