Tinggal di Desa, Rejeki Kota dan Bisnis Mendunia

KIMPurwakarta.web.id
- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menjadi salah satu pembicara dalam webinar bertajuk Patriot Desa Juara dan Pahlawan Milenial, Selasa (10/11/2020). Acara dipandu oleh Andy F Noya dengan tamu lainya yakni artis Dian Sastrowardoyo dan Tri Mumpuni, Direktur Eksekutif IBEKA.

Patriot Desa Juara merupakan program Jabar dalam upaya membangun desa khususnya membangun ekokomi desa yang nantinya menghasilkan minimal satu perusahaan dalam satu desa. Menurut Ridwan Kamil program ini menjadi salah satu cara untuk menarik pemuda desa tetap mau tinggal di desa dan tidak pergi ke kota.

"Tinggal di desa, rejeki kota dan bisnis mendunia, itu harapan saya pada para patriot desa juara," ujarnya.

Ia mengatakan krisis kepercayaan milenial di desa harus dikikis dengan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. memanfaatkan potensi pertanian, peternakan dan wisata adalah sebagai andalan desa.

"Di Kuningan ada desa yang mampu memanfaatkan potensi wisata dan menciptakan selfi ekonomi. Hanya berfoto selfi saja PAD desa bisa mencapai Rp1,5 miliar. Dan banyak lagi kasus lain di desa yang berhasil," katanya.

Saat ini menurutnya tidak ada lagi desa tertinggal di Jabar, bahkan desa mandiri kini mencapai 240 desa, yang artinya sudah memiliki perusahaan desa atau BUMDes.

Tri Mumpuni menambahkan patriot desa juara sudah mampu menciptakan demokratisasi ekonomi.

"Penghasilan desa dan kota kini bisa lebih merata," tegasnya.

Diakuinya, untuk menyeleksi patriot desa tidak lah mudah. Dari ribuan yang mendaftar, hanya sekitar 100 orang saja yang terpilih.

"Ini bukan pekerjaan sambilan atau double job dari pada ngganggur. Peserta kami gembleng selama 45 hari dan wajib tinggak di desa selama satu tahun, kalau bisa lebih, untuk kembangkan desa," tegasnya.(*)