 |
| Pelatihan pencegahan dan mitigasi |
Indra Wijayakusuma, Kabid Pencegahan DPKPB Kabupaten Purwakarta menyebutkan bahwa upaya mitigasi bencana merupakan salah satu upaya pengurangan dan mengantisipasi terjadi dan risiko bencana guna meminimalkan korban dan kerugian.
"Adapun upaya yang dapat kita lakukan sebelum terjadi bencana, dapat berupa pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana," ucapnya kepada Media KIM Kabupaten Purwakarta, usai kegiatan pelatihan di aula kantor Desa Bungursari, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta.
Indra menjelaskan pembangunan fisik dapat dilakukan dengan rekonstruksi bangunan, baik bangunan perumahan, pendidikan, rumah sakit maupun fasilitas umum. Selain itu, tindakan dan peningkatan kemampuan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana penting untuk dilakukan.
"Pelaksanaan mitigasi bencana yang berorientasi pada peningkatan kemampuan masyarakat melalui partisipasi masyarakat akan mengarah kepada: upaya mitigasi bencana bersama masyarakat di kawasan rawan bencana secara mandiri, pembangunan dan pengelolaan sumberdaya alam untuk kelangsungan kehidupan di kawasan rawan bencana, dan pendekatan multisektoral, multidisiplin serta multibudaya," ujarnya.
Indra menambahkan, tujuan dari kegiatan tersebut yakni untuk peningkatan pemahaman tentang konsep dasar dan teori mitigasi bencana dalam meningkatan kemampuan serta melakukan perencanaan mitigasi bencana (struktural dan non struktural). Dalam pelatihan pencegahan dan mitigasi ini, pihaknya melibatkan peserta yang terdiri dari kaum gender.
"Kami lebih mengutamakan kaum wanita sebagai pesertanya di Kecamatan Bungursari dan termasuk di delapan Kecamatam lainnya, karena kaum gender itu lebih rentan terhadap bencana," sebut dia.
Dirinya pun membeberkan beberapa wilayah Purwakarta yang masuk zona merah di kala musim hujan seperti saat ini. Daerah tersebut yakni di Kecamatan Pondoksalam, Kecamatan Tegalwaru, Kecamatan Bojong, Kecamatan Kota Purwakarta dan Pasawahan. Menurut dia, untuk di Kecamatan Bungursari sendiri kebanyakan yang terjadi adalah bencana kebakaran.
"Semoga saja peserta yang ikut dalam pelatihan pencegahan dan mitigasi ini, minimal mereka care terhadap dirinya, lingkungannya dan keluarganya," harap Kabid Pencegahan DPKPB Purwakarta kepada para peserta.
Reporter: Yusup Bachtiar (Media KIM Kabupaten Purwakarta)
Indra menjelaskan pembangunan fisik dapat dilakukan dengan rekonstruksi bangunan, baik bangunan perumahan, pendidikan, rumah sakit maupun fasilitas umum. Selain itu, tindakan dan peningkatan kemampuan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana penting untuk dilakukan.
"Pelaksanaan mitigasi bencana yang berorientasi pada peningkatan kemampuan masyarakat melalui partisipasi masyarakat akan mengarah kepada: upaya mitigasi bencana bersama masyarakat di kawasan rawan bencana secara mandiri, pembangunan dan pengelolaan sumberdaya alam untuk kelangsungan kehidupan di kawasan rawan bencana, dan pendekatan multisektoral, multidisiplin serta multibudaya," ujarnya.
Indra menambahkan, tujuan dari kegiatan tersebut yakni untuk peningkatan pemahaman tentang konsep dasar dan teori mitigasi bencana dalam meningkatan kemampuan serta melakukan perencanaan mitigasi bencana (struktural dan non struktural). Dalam pelatihan pencegahan dan mitigasi ini, pihaknya melibatkan peserta yang terdiri dari kaum gender.
Dirinya pun membeberkan beberapa wilayah Purwakarta yang masuk zona merah di kala musim hujan seperti saat ini. Daerah tersebut yakni di Kecamatan Pondoksalam, Kecamatan Tegalwaru, Kecamatan Bojong, Kecamatan Kota Purwakarta dan Pasawahan. Menurut dia, untuk di Kecamatan Bungursari sendiri kebanyakan yang terjadi adalah bencana kebakaran.
"Semoga saja peserta yang ikut dalam pelatihan pencegahan dan mitigasi ini, minimal mereka care terhadap dirinya, lingkungannya dan keluarganya," harap Kabid Pencegahan DPKPB Purwakarta kepada para peserta.
Reporter: Yusup Bachtiar (Media KIM Kabupaten Purwakarta)
