UMKM Berkontribusi Besar Pada Serapan Tenaga Kerja

Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI Ida Fauziah
KIMPurwakarta - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI Ida Fauziah menyatakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memberikan adil sangat besar bagi Produk Domestik Bruto (PDB) serta pada serapan tenaga kerja secara nasional.

"Kontribusinya sangat besar bagi ekonomi, data tercatat pada 2018 menyumbang lebih dari Rp8.500 triliun pada PDB atau 57,8 persen. Tercatat 64 juta unit usaha UMKM dan mampu menyerap 116 juta pekerja atau 97 persen dari angkatan kerja nasional," tegasnya saat memberikan sambutan pada pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020 Seri 2, Rabu (07/10/2020).

Ia mengatakan dari data itu menujukan bahwa UMKM memberikan andil sangat signifkan pada perekomian dan tenaga kerja dan menjadi prioritas kementerian untuk mendukung perkembangan UMKM.

Apalagi dengan arus digitalisasi dan disrupsi ekonomi telah membuat banyak pekerjaan yang hilang dan muncul. Tenaga kerja manusia banyak digantikan dengan robot dan IT, disisi lain muncul banyak lowongan pekerjaan bidang IT dan telekomunikasi sehingga menjadi peluang baru bagi angkatan kerja.

"Jenis pekerjaan terkait sektor itu akan menjadi tumbuh pesat sementara pekerjaan tradisional yang perannya dapat diganti dengan digital semakin menurun dimasa depan. Indonesia sudah mulai, terlihat dari pertumbuhan situs e-commerce yang mencapai 78 persen," jelasnya.

Namun disisi lain pekerjaan terkait IT menuntut SDM yang mumpuni dengan lulusan perguruan tinggi atau minimal program diploma. Sementara angkatan kerja di Indonesia masih berpendidikan rendah.

Tatantangn saat ini adalah menyiapkan angkatan kerja yang siap menghadapi revolusi digital. Membentuk wirasuaha baru digital yang mampu menyerap tenaga kerja.(*)