PJ Kepala Desa Kertamanah, Sundana, SE |
"Selama masa karantina 14 hari itu saya harap warga tidak melakukan kegiatan di luar rumah. Cukup beristirahat atau beraktifitas ringan di rumah saja, makan makanan bergizi,” jelasnya KIM Kabupaten, Rabu (1/4/2020).
Sejak ada kabar datangnya warga sendiri dari luar daerah, beliau langsung meminta perangkat desa untuk mendata, dan mengingatkan agar yang bersangkutan mengisolasi diri secara mandiri. Warga yang datang dari zona merah terutamanya.
PJ Kades yang masih responsif ini mengatakan, apabila dalam masa karantina mandiri terdapat gejala batuk, demam, pilek, sesak nafas mereka diminta segera menghubungi puskesmas Sukasari .
"Saya meyakini virus tertular ini merupakan produk impor atau akibat penularan dari luar. Kalau tidak ada yang datang yang berpotensi membawa virus, kecil kemungkinan akan menularkan kepada yang lain", ujarnya.
Menurutnya, mengurangi interaksi langsung dengan orang lain dengan menjaga jarak aman sangat membantu pencegahan virus.
"Menjaga jarak aman mencegah virus ini laksana berjuang dalam situasi kebakaran. Agar tidak meluas, barang-barang yang mudah terbakar harus dijauhkan sambil tetap berusaha memadamkan api," tambahnya lagi penuh semangat.
Pihaknya mengaku juga akan terus berkoordinasi dengan pusat kesehatan masyarakat setempat agar terus dilakukan pemantauan kesehatan warga yang baru datang.
Reporter : DK (KIM Kabupaten Purwakarta)