 |
| Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta H. Purwanto |
Turnamen ini diikuti oleh para pelajar SD dan SMP yang sebelumnya telah diseleksi di tingkat wilayah (baca: kecamatan). Kemudian, pada turnamen ini tidak luput hadir pula Natasya Mulya Dewanti (15), peraih juara terbaik putri (best lady) dan Juara 2 Catur Cepat di Johor Open Malaysia yang mempresentasikan catur simultan melawan 7 orang peserta SMP.
Ketua Panitia kegiatan, Muhammad Nursodik dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melahirkan bibit catur unggul yang bisa mengharumkan nama Purwakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
“Kami berharap di masa yang akan datang ada pecatur lain sehebat Natasya yang bisa tembus di kancah Internasional,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto dalam sambutannya menuturkan bahwa catur adalah salahsatu olahraga yang me-masyarakat. Untuk itu, olahraga ini jangan sampai kehilangan atensi. Minimal, di setiap sekolah harus ada papan catur yang bisa dimainkan oleh para siswa.
“Olahraga ini sangat mudah dan murah. Mudah, karena tidak memakan tempat yang besar. Murah, karena harganya tergolong ekonomis. Mestinya setiap sekolah bisa memiliki papan catur. Sehingga, para siswa bisa main dan belajar strategi-strategi baru dengan teman-temannya. Catur mencerdaskan,” katanya.
 |
| Natasya Mulya Dewanti |
“Kita patut berbangga karena mempunyai Atlet Catur Putri asal Maniis yaitu Natasya Mulya Dewanti (15) yang telah berhasil menjuarai diberbagai event baik di tingkat Nasional maupun Internasional. Melalui kegiatan ini diharapkan bisa lahir atlet-atlet catur berprestasi lainnya dari Purwakarta yang siap berlaga baik itu ditingkat Nasional maupun internasional. Saya berharap, kegiatan turnamen seperti ini bisa diadakan rutin setiap tahun. Minimal sekali setiap tahun,” pesannya.*
