DPC FKDT Purwakarta Gelar Audensi di Gedung DPRD Kabupaten Purwakarta

DPC FKDT Purwakarta audensi dengan Komisi IV DPRD Kabupaten Purwakarta.
Purwakarta - Perlunya perhatian dari pemerintah untuk Sekolah Diniyah, DPC FKDT Purwakarta menggelar audiensi di gedung DPRD Komisi IV untuk menyuarakan haknya sebagai warga negara yang mencerdaskan anak bangsa melalui pondasi ahklak agama di tingkat Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA)

Dalam gelaknya, peserta FKDT ditanggapi oleh zaenal Arifin dari fraksi PKB, Muhsin dari fraksi Hanura Bid. Keagamaan, syaid Ali Hamzi dari fraksi Gerindra Ketua Komisi 4, dan H. Arif dari fraksi PKS Sekretaris Komisi 4 Serta Herman, SAg ketua DPC FKDT Purwakarta masa bakti 2019-2024.

"Audiensi ini memaparkan keinginan kepada Dewan atau Steakholder yang mungkin masih asing dengan DTA karna beberapa perubahan nama yang dulunya Sekolah Agama," ujar Herman seusai Audiensi di Purwakarta, Rabu (15/1/19).

Herman yang saat itu mewakili anggota FKDT membawakan keinginan dan aspirasi anggota lembaga itu, sehingga dirinya berharap ada efek positif setelah audiensi.

"Masalahnya ketika FKDT mempunyai beberapa kegiatan menyangkut hajat DTA belum ada perhatian dari pemangku kebijakan, sementara DTA ikut mendorong harapan Pemerintah dalam hal ini di ranah Pendidikan," ungkapnya.

Meski demikian FKDT tetap menjalankan fungsinya, terlebih kepedulian DTA terhadap siswa untuk menangkal perilakunya agar tidak terdampak pada akhlak yang buruk.

"Kekhawatiran terhadap siswa agar tidak terjerumus dalam dunia radikal narkoba & kenakalan remaja lainya, sehingga mengharuskan kami tetap exis," ulas Herman.

Dirinya berharap juga Pemerintah bisa kembali mengindahkan Perda Kab. Purwakarta No.24 tahun 2009 tentang "Wajib Belajar Madrasah Takmiliyah Awaliah"

"Ada berapa keluhan & hak kami yang di kuatkan secara tertulis dalam Perda No.24 tahun 2009, saya berharap Ajuan kami baik perhatian terhadap lembaga sampai ke siswa DTA bisa diperjuangkan oleh DPRD kepada Kabupaten," kata Herman menambahkan.

Sementara itu ketua komisi IV, Syaid Ali Hazmi mengatakan pihaknya belum menemukan putusan anggaran dan sampai pada hasil audiensi akan memperjuangkan aspirasi FDKT.

"Sebelumnya sudah kroscek dan kami belum menemukan anggaran yang di 'ketok palu" untuk guru agama, hasil audiensi ini akan kami sampaikan kepada bupati," tutur Syaid saat menjadi Presidium audiensi itu.


(Zaki)
KIM Kabupaten Purwakarta