Menerapkan Pemahaman Pemilu Lewat Sekolah Kader Pengawasan Bawaslu


Purwakarta - Beranjak dari masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang fungsi Pemilu yang menjadi bagian Demokrasi, Bawaslu Provinsi Jawa Barat upayakan Sekolah Kader Pengawasan Pemilu kepada Masyarakat.

Program sosial itu di turunkan kepada seluruh wilayah Kerja Bawaslu Provinsi Jawa Barat, salahsatunya di Wilayah Kabupaten Purwakarta yang akan memulai perekrutan pada tanggal 18-20 November 2019.

"Sekolah Piloting Ini dibentuk agar warga negara memahami sistem Kepemiluan dan Kepartaian yang diharapkan masyarakat bisa aktif berpartisipasi mengamankan dan mengawasi momen Pemilu atau Pilkada pada masa yang akan datang,"Terang Ujang Abidin, selaku Ketua Bawaslu Kab. Purwakarta. Purwakarta, Kamis(14/11/12).
 
Ujang Abidin, selaku Ketua Bawaslu Kab. Purwakarta. Purwakarta, Kamis (14/11/12).
Ujang menilai peran masyarakat memang sangat penting dalam menyukseskan pemilu sehingga materi yang akan di berikan untuk Kader harus luwes menerangkan proses pengawasan Pemilu.

"Pemateri yang dicanangkan sesuai dengan Kapsitasnya karna pada prakteknya kader harus tau Sistem Kepartaian, latar belakang lahirnya Pemilu, regulasi proses perubahan hukum terkait tatanan Pemilu di Indonesia berikut metode pengawasan dan pengaduannya,"Ulas Beliau.

Pada waktunya siswa kader Pengawas Pemilu akan diberikan materi softskill sebagai berikut,

  1. Pengantar Pelatihan.
  2. Pembangunan Karakter yang mengulas tentang Kepemimpinan, Kesukarelawanan & Team Building, serta Pengelompokan.
  3. Pengawasan Pemilu yang mengulas, Sejarah, Metode Pengawasan, Pengawasan Partisipasi, serta Indikasi Pelanggaran.
  4. Sistem Politik, Pemerintahan & Pemilu di Indonesia yang mengulas Sistem Kepartaian Pemilu dan Pemerintah, Regulasi, serta Tahapan Pemilu.
  5. Analisa Sosial yang mengulas materi Pengantar, Metode, Identifikasi, serta Ruang Lingkup Sosial. 

(Wief)
KIM Kota Purwakarta