Pemuda Lintas Agama Adakan Pertemuan, Ini Yang di Bahas

Pertemuan pemuda lintas agama
Purwakarta - Dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda pada Bulan Oktober mendatang, kumpulan pemuda lintas agama yang tergabung dalam Penggerak Pemuda Lintas Iman Kabupaten Purwakarta akan gelar acara refleksi cinta Tanah air dan Bangsa.

Tema yang diangkat adalah Harmoni lagu kebangsaan dibulan pemuda Dalam rangka memperingati hari sumapah pemuda 27 Oktober 2019.

Selain itu penyuluh Informasi Publik Kabupaten Purwakarta juga mendukung Pengerak Lintas Iman Kabupaten Purwakarta terutama dalam menanamkan semangat dan spiritualitas Nilai Nilai Pancasila sebagai Dasar negara republik Indonesia.

Kordinator Penggerak Pemuda Lintas Iman Vania desiwilona mengatakan, Tujuan kegiatan ini adalah untuk mempererat silahturahmi, sehingga tidak ada sekat golongan.

"Agar tidak tersekat oleh golongan-golongan tertentu serta Aktualisasi terhadap nilai kebangsaan, pancasila dan bhineka tungal ika," terang dia kepada wartawan.

Ia juga mengatakan, ruh nasionalisme itu bukan hanya di miliki oleh satu golongan tertentu akan tetapi milik semua yang lahir di Indonesia.

"Nasionalisme kita tidak dibangun berdasarkan agama tertentu, ini yang perlu jadi sorotan bahwa kebhinekaan bangsa Indonesia mesti dirawat dan dilestarikan sehingga membuat rukun," paparnya.


Sementara Abeng Tarpuhawa sebagai perwakilan Generasi Muda NU mengatakan, hal yang mesti dihindari ialah fanatisme buta terhadap agama tertentu.

"Fanatisme ini menjadikan orang sombong tidak mau berbaur dengan mereka yang beda, tentu ini jadi penghambat ditengah keberagaman bangsa Indonesia," ungkapnya.

Ia juga megatakan, forum lintas iman memang seyogyanya diperbanyak mengingat masih banyaknya tendensi negatif khususnya bagi mereka yang tak berpikiran terbuka melihat perbedaan.

"Kita berharap dengan banyaknya forum lintas iman bisa membuka pikiran sempit tentang kebhinekaan juga untuk mengaplikasikan nilai pancasila sebagai pemersatu bangsa," pungkasnya.

Lanjut, Tentang eksistensi ruang publik khususnya di Purwakarta perlu di warnai dengan nilai-nilai nasionalisme sebagai ranah edukasi kepada masyarakat tentang cinta tanah air dan bangsa.

Diketahui, pertemuan fotum lintas iman tersebut dihadiri oleh Generasi Muda NU, Pemuda Buddhayana, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Purwakarta, Gereja Kristen Pasundan (GKP )Purwakarta, Orang Muda Katolik, dan Pasraman Saraswati Purwakarta.(Red)



(Wief)
KIM Kota Purwakarta