 |
| Sosialisasi PG4N di Kelurahan Nagrikaler |
Terlebih rasa khawatir Lurah Nagrikaler, bagi kaum Milenial di wilayah itu karna berada di tengah kota yang rentan terhadap pergaulan bebas dan penyalahgunaan Narkoba di waktu "indahnya malam hari kota Purwakarta".
Sosialisasi itu dilaksanakan pada malam hari di Aula Kelurahan Nagrikaler yang di hadiri oleh Lurah Nagrikaler, Dede Iskandar, SE.MM, Kasi Kesos Nagrikaler, Bayi Sobari, Kasat Reserse Narkoba AKP Hery Nurcahyo SH. Sejumlah RT & RW dan elemen masyarakat di wilayah kelurahan itu dengan jumlah sekitar 300 peserta.
menjelaskan Lurah Nagri Kaler Dede Iskandar , Sosialisasi ini bertujuan untuk meminimalisir peredaran Narkoba di wilayah Kelurahan Nagri Kaler khususnya umumnya masyarakat Purwakarta.
”Dengan sosialisasi PG4N ini saya harap para RT dan RW juga staf bisa memahami bahayanya Narkotika, dengan mengikuti sosialisasi ini dapat membantu pihak kepolisian dalam mengungkap dan meminimalisir peredaran Narkoba di wilayah Nagrikaler," Kata Lurah Nagrikaler, Dede Iskandar, SE. MM di Purwakarta, Kamis,(5/9/19)
Dede juga Mengatakan perhatiannya untuk mencegah pemuda lingkungan Kelurahan Nagrikaler agar tidak terjerumus bahaya Narkoba.
”Selain memberikan wawasan jenis - jenis, efek samping berbahaya dan dampak negatif penyalah gunaan narkoba, saya harapkan informasi di sebar luaskan agar pemuda kaum milenial tidak terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba,"Ucap nya.
Kapolres Purwakarta melalui Kasat Reserse Narkoba AKP Heri Nurcahyo, SH mengatakan, kami apresiasi atas dedikasi Lurah Negri Kaler menggelar Sosialisasi P4GN.
”Kami Apresiasi atas inisiatif nya dalam menggelar acara Sosialisasi P4GN yang melibatkan RT, RW dan seluruh Staff," Ucapnya
Dia berpesan sosialisasi seperti ini perlu dilakukan oleh setiap intansi, seperti yang dilaksanakan di Kelurahan ini.
”Sosialisasi ini perlu dilakukan oleh seluruh intansi agar bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat dari mulai bahaya mengkonsumsi Narkoba dan jenis jenisnya guna meminimalisir peredaran Narkoba di Wilayah Hukum Purwakarta”Tandas beliau ketika doorstop.
(Wief)
KIM Kota Purwakarta
