Koramil 1907/Bungursari dan Warga Bersatu Bersihkan Sungai, Antisipasi Dampak Banjir yang Mengintai


Purwakarta
- Dalam upaya menghadapi potensi dampak banjir yang mungkin terjadi akibat tingginya curah hujan di sejumlah wilayah Kabupaten Purwakarta, Kodim 0619/Purwakarta bersama-sama dengan masyarakat setempat turut serta dalam kegiatan pembersihan sungai, selokan, dan lingkungan sekitar.

Salah satu contohnya adalah Koramil 1907/Bungursari, yang bersama-sama dengan warga, melakukan kegiatan peduli lingkungan dengan membersihkan drainase, saluran air, dan irigasi sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi bahaya banjir.

Dandim 0619/Purwakarta, Letkol Arm Andi Achmad Afandi, melalui Danramil 1907/Bungursari, Kapten Arm C Wahyu Widodo, menyatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anggota TNI, terutama Koramil 1907/Bungursari, dan masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Mengingat kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi, dengan intensitas hujan yang tinggi, tanaman liar seperti rerumputan dan ilalang tumbuh subur, menutupi jalan dan menyumbat saluran air.

"Melihat kondisi tersebut, timbul inisiatif kita untuk melakukan kerja bakti bersama membersihkan sektor umum, termasuk pembersihan selokan, pengerukan kali, dan membersihkan gorong-gorong agar air dapat mengalir dengan lancar. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan terhadap banjir yang pernah terjadi beberapa waktu lalu di wilayah Kecamatan Bungursari," ujar Wahyu pada Jumat, 8 Desember 2023.

Meskipun menggunakan peralatan yang terbatas, ia menegaskan bahwa semangat anggota TNI dan masyarakat tetap tinggi untuk berpartisipasi dalam kegiatan karya bakti bersama.

"Kami memaksimalkan penggunaan peralatan yang ada, seperti parang pribadi untuk memotong rumput dan cangkul untuk membersihkan sampah dari saluran air," tambahnya.

Wahyu menambahkan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian TNI, khususnya Koramil 1907/Bungursari, terhadap lingkungan, sekaligus menjadi contoh bagi masyarakat agar turut serta membersihkan sampah di sungai, saluran air, dan selokan.

"Lebih dari itu, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai. Hal ini merupakan langkah aktif dalam memperkuat upaya pencegahan banjir dan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk," tandasnya.