Purwakarta - Sebuah kolaborasi gemilang antara Koramil 1903/Jatiluhur, Kodim 0619/Purwakarta, dan masyarakat setempat terwujud dalam aksi penanaman ratusan pohon di Halaman Sekolah SMK Ansoruna Hade Rancage, Desa Pawenang, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta.
Acara ini melibatkan tidak hanya TNI, namun juga partisipasi aktif dari Masyarakat, Aparatur Desa, Guru, dan para pelajar.
Dalam penjelasannya, Dandim 0619/Purwakarta, Letkol Arm Andi Achmad Afandi, melalui Danramil 1903/Darangdan, Kapten Arm I Komang Sutisna, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan penanaman pohon ini adalah untuk mengurangi risiko bencana alam, khususnya erosi tanah, sekaligus sebagai bagian dari program penghijauan di lingkungan sekolah.
"Kami menanam berbagai jenis pohon dengan tujuan ganda, yaitu menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya erosi," ujar Komang pada hari Sabtu.
Lebih lanjut, Komang menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam kegiatan ini sebagai bagian dari upaya edukasi. Dia menyatakan bahwa tanaman yang ditanam hari ini tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga berpotensi memberikan dampak positif secara ekonomi di masa depan.
"Keterlibatan semua pihak, termasuk masyarakat, guru, dan pelajar, adalah upaya untuk mendidik agar tanaman ini dirawat dengan baik. Ini merupakan investasi untuk masa depan yang berdampak positif secara ekonomi," tambahnya.
Dalam sebuah langkah proaktif, keterlibatan aparatur desa, guru, pelajar, dan Polri juga menjadi fokus. Ini dianggap sebagai sinergi yang solid antara TNI, pemerintah desa, dan kepolisian, yang pada akhirnya memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat.
"Penanaman pohon ini adalah wujud sinergitas TNI dengan masyarakat, pemerintah desa, guru, pelajar, dan Polri. Bersama-sama, kita memperkuat kemanunggalan, menjadikan ini sebagai langkah konkret menuju sinergi yang lebih baik," tegas Komang.
Dia berharap bahwa kegiatan penanaman pohon ini tidak hanya menjadi langkah preventif terhadap bencana longsor, tetapi juga sebagai langkah antisipatif terhadap dampak pemanasan global.
"Dengan harapan bahwa apa yang telah dilakukan oleh TNI, masyarakat, pelajar, guru, aparatur desa, dan Polri dapat mengurangi risiko bencana dan memberikan kontribusi positif dalam menanggulangi pemanasan global," pungkasnya dengan optimisme.
Dalam penjelasannya, Dandim 0619/Purwakarta, Letkol Arm Andi Achmad Afandi, melalui Danramil 1903/Darangdan, Kapten Arm I Komang Sutisna, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan penanaman pohon ini adalah untuk mengurangi risiko bencana alam, khususnya erosi tanah, sekaligus sebagai bagian dari program penghijauan di lingkungan sekolah.
"Kami menanam berbagai jenis pohon dengan tujuan ganda, yaitu menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya erosi," ujar Komang pada hari Sabtu.
Lebih lanjut, Komang menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam kegiatan ini sebagai bagian dari upaya edukasi. Dia menyatakan bahwa tanaman yang ditanam hari ini tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga berpotensi memberikan dampak positif secara ekonomi di masa depan.
"Keterlibatan semua pihak, termasuk masyarakat, guru, dan pelajar, adalah upaya untuk mendidik agar tanaman ini dirawat dengan baik. Ini merupakan investasi untuk masa depan yang berdampak positif secara ekonomi," tambahnya.
Dalam sebuah langkah proaktif, keterlibatan aparatur desa, guru, pelajar, dan Polri juga menjadi fokus. Ini dianggap sebagai sinergi yang solid antara TNI, pemerintah desa, dan kepolisian, yang pada akhirnya memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat.
"Penanaman pohon ini adalah wujud sinergitas TNI dengan masyarakat, pemerintah desa, guru, pelajar, dan Polri. Bersama-sama, kita memperkuat kemanunggalan, menjadikan ini sebagai langkah konkret menuju sinergi yang lebih baik," tegas Komang.
Dia berharap bahwa kegiatan penanaman pohon ini tidak hanya menjadi langkah preventif terhadap bencana longsor, tetapi juga sebagai langkah antisipatif terhadap dampak pemanasan global.
"Dengan harapan bahwa apa yang telah dilakukan oleh TNI, masyarakat, pelajar, guru, aparatur desa, dan Polri dapat mengurangi risiko bencana dan memberikan kontribusi positif dalam menanggulangi pemanasan global," pungkasnya dengan optimisme.
