Purwakarta - Sejumlah warga Desa Anjun, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, bersatu dengan Personel Koramil 1902/Plered, Kodim 0619/Purwakarta dalam aksi bakti bersih lingkungan.
Fokus utama mereka adalah membersihkan drainase atau selokan yang telah tertumpuk sampah organik, sebagai langkah preventif menghadapi risiko banjir di musim hujan.
Dalam aksi mulia ini, Dandim 0619/Purwakarta, Letkol Arm Andi Achmad Afandi, melalui Danramil 1902/Plered, Kapten Arm Witopo, menyampaikan bahwa tujuan bakti ini adalah mendukung program pemerintah daerah dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan warga.
Dalam aksi mulia ini, Dandim 0619/Purwakarta, Letkol Arm Andi Achmad Afandi, melalui Danramil 1902/Plered, Kapten Arm Witopo, menyampaikan bahwa tujuan bakti ini adalah mendukung program pemerintah daerah dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan warga.
Dengan intensifikasi hujan belakangan ini, upaya pencegahan terhadap potensi bencana banjir menjadi lebih krusial.
Witopo menekankan, "Gotong royong yang kita lakukan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan asri disekitar pemukiman warga."
Witopo menekankan, "Gotong royong yang kita lakukan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan asri disekitar pemukiman warga."
Dalam rangkaian kegiatan gotong royong, mereka membersihkan rumput tinggi dan menghilangkan sampah yang telah menumpuk di saluran air dan selokan desa.
Lebih dari sekadar membersihkan, aksi ini juga berfungsi sebagai bentuk kepedulian TNI, khususnya Koramil 1902/Plered, terhadap lingkungan.
Lebih dari sekadar membersihkan, aksi ini juga berfungsi sebagai bentuk kepedulian TNI, khususnya Koramil 1902/Plered, terhadap lingkungan.
Masyarakat didorong untuk mengambil bagian aktif dalam menjaga kebersihan sungai, saluran air, dan selokan guna mencegah terjadinya penumpukan sampah yang dapat menyebabkan banjir.
Witopo menegaskan harapannya, "Aksi ini bukan hanya sebagai upaya konkrit melawan sampah, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran warga agar tidak membuang sampah sembarangan di aliran sungai. Dengan demikian, kita dapat lebih efektif dalam meminimalisir risiko banjir dan permasalahan nyamuk."
Witopo menegaskan harapannya, "Aksi ini bukan hanya sebagai upaya konkrit melawan sampah, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran warga agar tidak membuang sampah sembarangan di aliran sungai. Dengan demikian, kita dapat lebih efektif dalam meminimalisir risiko banjir dan permasalahan nyamuk."
Melalui kerjasama komunitas ini, semangat gotong royong di Desa Anjun menciptakan lingkungan yang lebih baik dan tahan bencana.
