Purwakarta - Penyaluran bantuan Dinas Perikanan tahun 2022 sudah mulai dilakukan. Dana tersebut bersumber dari DAK tahun 2022. Adapun bantuan yang disalurkan berupa bibit ikan lele, pakan ikan dan obat-obatan, pada Selasa (29/3/22).
Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Bidang Perikanan Budidaya Ikan dalam Ember (Budikamber) ke Kelompok Pembudidaya Ikan “Mina Teratai Putih (MTP)” Gandasoli Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta.
Pendamping Teknis, Dian Herdiana, menuturkan, paket Budikdamber sebagai stimulan dan percontohan usaha dudidaya ikan dalam ember dalam rangka menunjang program ketahanan pangan dan kesetaraan gender yang mana Pokdakan Mina Teratai Putih anggotanya didominasi kaum perempuan.
"Sebelum penyerahan bantuan dilaksanakan pelatihan singkat mengenai cara budidaya ikan lele dalam ember, agar anggota Pokdakan memahami cara budidaya dan dapat menerapkan SOP budikdamber dengan baik," paparnya.
Selain itu, sebelum penyerahan dilakukan, terlebih dahulu diadakan Bimbingan Teknis kepada anggota kelompok Mina Teratai Putih. Bibit yang digunakan adalah bibit yang besertifikat dan layak.
"Sebelum dimasukan ke kolam ikan tersebut yang sudah dibungkus dengan plastik diapungkan terlebih dahulu di atas air beberapa menit. Fungsinya supaya ikan bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru," jelas dia.
Ia juga menjelaskan, kolam yang digunakan untuk penebaran sendiri sudah dinilai layak oleh petugas teknis. Penilaian kelompok yang menerima bantuan sudah dilakukan survey awal pada tahun sebelumnya.
"Tenaga teknis bertugas selain memastikan bibit kondisi baik, kesehatan lingkungan juga diperhatikan. Pada survey awal dilakukan kesiapan sarana budidaya ikan seperti kolam. Dipastikan kolam dengan Ketersediaan air pada musim kemarau menjadi hal utama," ucapnya.
Tidak sampai disitu, menurut Dian, pendampingan terus dilakukan sampai panen. Selama proses pendampingan kelompok dilatih bagaimana menangani bibit selama pembesaran hingga penanganan penyakit.
"Setelah bibit siap dipanen, petugas juga akan memberikan cara memanen ikan. Sehingga diharapkan kelompok yang dibina nantinya bisa melakukan budidaya ikan lele secara mandiri," ucapnya.
"MTP akan dimonitoring selama 1 tahun oleh dinas dan diharapkan MTP bisa berhasil menjadi pembudidaya lele di Kabupaten Purwakarta dan menjadi contoh," harap dia,
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Perikanan Budidaya Ikan dalam Ember (Budikamber), Iwan, menuturkan, MTP merupakan Kelompok Pembudidaya dengan 100% anggotanya perempuan dan pertama di Kabupaten Purwakarta.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Perikanan Budidaya Ikan dalam Ember (Budikamber), Iwan, menuturkan, MTP merupakan Kelompok Pembudidaya dengan 100% anggotanya perempuan dan pertama di Kabupaten Purwakarta.
"Saya berharap para kelompok ini bisa menjadi pembudidaya yang sukses dan bisa menjadi contoh untuk pembudidaya lainnya,". harap Kadis.
Sementera itu, Ketua Kelompok MTP, Lela Nurlaela, berharap semoga MTP bisa solid dan bisa menjadi seperti yang diharapkan oleh dinas.
Media KIM Kabupaten Purwakarta
Reporter: Deden (KIM Menong Plered)
