 |
| Petugas saat sedang memadamkan sisa-sisa kebakaran |
Penyebab terjadinya kebakaran hutan ini di duga akibat dari pembakaran dedaunan kering dengan ban sisa, sehingga api pun seketika cepat membesar dan menjalar pada bagian lain di hutan tersebut. Beruntung pada saat itu tak menyebabkan korban jiwa. Api hanya membakar kabel listrik yang membentang di sepanjang jalan raya Cikopo berdepanan dengan SPBU Kopo dan Pasar Induk Modern Cikopo Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta.
Menurut Helmi salah seorang petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan kebakaran ( DPPKB) Kabupaten Purwakarta yang tiba di lokasi menyebutkan bahwa sumber api dari pembakaran sampah.
"Belum di ketahui secara pasti penyebab kebakaran hutan milik perusahaan tersebut, namun apabila dilihat di sekitar lokasi kejadian ada orang yang sengaja membakar ranting dan dedaunan sebab di TKP ada sisa pembakaran dan sisa ban yang terbakar," ujarnya kepada Media KIM Kabupaten Purwakarta, di TKP.
Menurut Muslim selaku anggota Satpol-PP Kecamatan Bungursari, dirinya bersama dengan anggota lainnya ketika mendengar kejadian itu langsung menuju ke TKP.
"Untungnya api tidak sempat membesar karena sudah di tangani oleh DPPKB Kabupaten Purwakarta dengan mengerahkan dua unit mobil pencahar dan di bantu oleh UPTD Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan kebakaran wilayah 3 Kopo, di bantu juga oleh Polisi termasuk Satpol-PP," jelasnya pada saat sedang membantu pemadaman api.
Ditemui di lokasi kejadian, Tatang Supriatna. A. Md PJ Kades Cikopo membenarkan bahwa lokasi kejadian itu berada di wilayahnya. Di katakan Tatang lokasi hutan itu adalah milik dari perusahaan Meta Form grup Kompas Gramedia.
"Ini termasuk di wilayah Cikopo, RW 02," singkatnya.
Pantauan Media KIM Kabupaten Purwakarta di TKP, ketika terjadinya kebakaran itu, jalur di sepanjang jalan raya Cikopo menuju ke arah pintu masuk Tol Jakarta Cikampek (JAPEK) sempat tersendat dari kedua belah arah namun dapat di atasi oleh petugas dari Kepolisian.
Reporter: Yusup Bachtiar (KIM Kabupaten Purwakarta)
