Inovasi dan Kreativitas Pemuda Bungursari di Tengah Pandemi Covid-19

Miniatur perahu dan miniatur vespa hasil karya pemuda RW 03 Desa Bungursari
Purwakarta - Penyebaran virus corona atau Covid-19 membuat aktivitas kita di batasi tidak seperti biasanya. Hal ini berdampak pada perekonomian di semua kalangan masyarakat.

Hampir semua dari kita menjalani hari yang sangat berbeda. Bahkan, mungkin bisa dikatakan tidak terduga. Bagaimana tidak, orang-orang yang setiap hari harus pergi untuk menjalankan tugasnya, sekarang harus menghabiskan waktunya di rumah sebanyak mungkin.


Mulai dari anak sekolah, pekerja kantoran, aparatur sipil negara, dan banyak profesi lainnya, harus melakukan pekerjaannya di rumah selama waktu yang kita pun tidak tahu.

Sekalipun demikian, masih banyak pekerja yang tak bisa berada di rumah karena tanggung jawab atas pekerjaannya, seperti tenaga medis, tenaga kesehatan, polisi, tentara, pengemudi ojek daring, para relawan, dan masih banyak lagi. Tentu kita perlu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk mereka.

Gencarnya kampanye bekerja dari rumah dan tagar #dirumahaja rupanya sedikit demi sedikit sukses untuk membuat kalangan anak muda tetap berada di rumah. Mungkin banyak dari kalian bingung akan melakukan apa selama beberapa waktu ke depan. Sampai-sampai kegiatan di rumah pun hanya berkisar antara tidur, makan, bersosial media, dan rebahan.

Padahal banyak kegiatan yang bisa Sobat Muda lakukan selama #dirumahaja. Beberapa di antaranya seperti yang dilakukan oleh pemuda asal Bungursari Kabupaten Purwakarta beberapa hari ini.

Berikut beberapa karya kreatif dari sobat kita yang bisa menginspirasi Sobat Muda semua.

Karya kreatif yang pertama adalah membuat miniatur perahu dan miniatur vespa, dalam mengerjakannya dia seorang diri.

Pemuda Bungursari yang punya nama Muhamad Baharudin mengatakan selain bekerja di perhotelan saya pun mengerjakan ini di rumah dan belajar di sosmed.
 


"Awalnya saya melihat vidio dan terus belajar dari sosmed inspirasi ini,kemudian saya mempraktekan nya di rumah sendiri sehabis pulang kerja di hotel yang ada di Bungursari," kata Mumuh panggilan akrabnya, saat di temui KIM Bungursari, Sabtu (27/06/2020).

Lanjut Mumuh adapun bahan-bahannya seperti bambu saya nyari sendiri yang ada di sekitaran Desa Bungursari.

"Selain bambu adapun bahan tambahan seperti Lem, gunting dan cet saya modal sendiri," ungkapnya sambil tersenyum.

Mumuh pun mengatakan dari hasil karyanya 
sudah terjual sampai ke luar kota, dan sesuai pesenan. Ibisa mengerjakan 4 atau 5 miniatur sehari itu pun kalau ada bahan medianya.

"Alhamdulillah 
berkat support dari keluarga dan bantuan dari teman-teman miniatur bisa terjual. Dan miniatur perahu dan Vespa yang saya kerjakan sesuai pesanan," tuturnya.

Ditempat terpisah Bamusdes Bungursari Hj. Marlinah mengatakan saya merasa bangga dengan kreativitas pemuda di RW 03 dengan karyanya sendiri sehingga bisa meringankan beban keluarganya

"Semoga d
engan adanya kreativitas pemuda di RW 03 bisa menjadi contoh bagi pemuda yang ada di Bungursari," kata Umi panggilan akrabnya saat di hubungi sambungan telepon.
.

Reporter: Ade Suhada (KIM Kecamatan Bungursari)