Harganas Ke 27 Tahun 2020, Balai Penyuluh KB Dan Puskesmas Bungursari Targetkan 633 Akseptor

Foto bersama penyuluh KB Kecamatan Bungursari usai kegiatan
Purwakarta - Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang ke 27 tahun 2020, Dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta, menargetkan 1 juta pelayanan akseptor KB kepada masyarakat.

Menurut Tete Suhaendi, S.Sos selaku Koordinator penyuluh KB Kecamatan Bungursari menuturkan bahwa untuk diwilayahnya sendiri targetnya sebanyak 633 orang.

"Pelaksanaannya dimulai dari 17 Juni hingga sampai hari terakhir yakni 29 Juni 2020 hari ini Kecamatan Bungursari, UPTD Puskesmas Bungursari, dan Balai penyuluh KB, berupaya untuk memenuhi target itu. Sehingga ketiga OPD ini mengandeng Rumah sakit rumah sakit dan klinik-klinik yang berada di sekitar untuk menyukseskan Harganas ke 27 tahun 2020," ujar Tete ketika di temui oleh Media KIM Kabupaten Purwakarta, Senin (29/6/2020) di sela-sela kegiatan yang di pusatkan di belakang halaman kantor Kecamatan.

Masih menurut Tete, selain dibantu oleh Bidan desa, DPPKB Kabupaten Purwakarta melalui koordinator KB Kecamatan Bungursari, juga bekerjasama dengan klinik-klinik mandiri, termasuk dengan beberapa Rumah sakit, diantaranya RS Thamrin dan RS Ramahadi Purwakarta.

"Pelayanan KB itu diantaranya pelayanan pemeriksaan tensi darah, timbang badan, dan pelayanan implan, kemudian dari RS Ramahadi melaksanakan cek gula darah, kolesterol dan asam urat," tandas Tete.

Sementara itu keterlibatan pihak Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas pertanian membagikan bibit tanaman kayu keras,bagi warga yang telah terlayani Implan dan IUD, suntik KB kontrasepsi Pil KB dan kondom.

"Untuk program pembangunan kependudukan dan keluarga berencana, (Banga Kencana) ini di harapkan masyarakat mengetahui bahwa program tersebut dan mengetahui Harganas, karena menurut koordinator KB Kecamatan Bungursari, ini berorentasi dan tolak ukur 8 fungsi keluarga untuk mencapai keluarga sehat dan sejahtera," harap Tete.


Masih di lokasi yang sama, menurut Eka Prihatin Ningsih, S.ST, Kepala UPTD Puskesmas Bungursari, menambahkan apabila ada warga yang terdiri dari Ibu-ibu masih belum bisa terlayani di lokasi kegiatan ini maka mereka dapat mendatangi bidan desanya masing-masing.

"Nanti pada hari Rabu 1 Juli akan kembali di laksanakan kegiatan serupa yang juga akan dipusatkan di Puskesmas Bungursari," jelas Eka.



Camat Bungursari, M. Saripul Harom, S.Sos saat menyampaikan pesan kepada para warga yang terdiri dari kaum Ibu-ibu itu sebelum mengikuti program KB
Sementara itu hingga sampai pada saat ini, tambah Kapus Eka, baru sekitar 50 warga yang sudah terlayani. itupun belum termasuk yang sudah terlayani dari tanggal 17 Juni 2020.

"Jumlah itu pun belum di gabungkan dari Bidan-bidan, Klinik-klinik sekitar Kecamatan Bungursari," tutup Eka Prihatin Ningsih, menutup wawancara.

Di sela-sela acara, Camat Bungursari, M. Saripul Harom, S.Sos, sempat menyampaikan pesan kepada para warga yang terdiri dari kaum Ibu-ibu itu sebelum mengikuti program KB.

"Program KB itu adalah untuk kepentingan para Ibu-ibu juga, karena ikut program KB yang terencana dampaknya yakni; 

1. Mengendalikan Kelahiran dan Pertambahan Penduduk
2. Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga
3. Meningkatkan Kesehatan Keluarga
4. Mengatur Jarak Kelahiran Anak


Manfaat Kontrasepsi / Keluarga Berencana. Selain itu juga manfaat dari KB, dapat menurunkan Risiko Kanker pada Ibu, menurunkan risiko kehamilan, menjaga kesehatan mental dan yang terakhir adalah, tdak mengganggu tumbuh kembang anak," pungkas Camat Harom.

Reporter: Yusup Bachtiar (KIM Kabupaten Purwakarta)