 |
| Tujuh aspek budaya dari Kabupaten Purwakarta yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Bend (Dok. Pemkab Purwakarta) |
Purwakarta - Ketujuh karya budaya dari Kabupaten Purwakarta yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) meliputi Kesenian Domyak, Kuliner Sate Maranggi, Simping Kaum, Seni Ibing Pencak Paleredan, Kuliner Gula Cikeris, Seni Carulung, dan Peuyeum Bendul.
"Berkumpulnya prestasi ini adalah sesuatu yang membanggakan bagi kita semua. Karya-karya budaya ini adalah kekayaan dan identitas khas Kabupaten Purwakarta yang perlu kita jaga dan lestarikan. Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan warisan budaya kita," kata Anne Ratna Mustika, Bupati Purwakarta, kepada awak media pada tanggal 4 September 2023.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan pada Disporaparbud Kabupaten Purwakarta, Wawan Supriatna, menjelaskan bahwa tujuh karya budaya masyarakat Kabupaten Purwakarta yang diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda ini termasuk dalam periode 2018-2023.
"Dari 2018 hingga 2023, tujuh karya budaya masyarakat Kabupaten Purwakarta telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda, selama masa kepemimpinan Ibu Anne Ratna Mustika sebagai Bupati Purwakarta," ungkap Wawan.
Dia juga menjelaskan bahwa dari tujuh karya budaya tersebut, dua di antaranya telah diakui sebagai WBTB Indonesia, yaitu Kesenian Domyak dan Makanan Khas Sate Maranggi. Sementara lima lainnya diakui sebagai WBTB Provinsi Jawa Barat, termasuk Simping Kaum, Seni Ibing Pencak Paleredan, Gula Cikeris, Seni Carulung, dan Peuyeum Bendul. "Jadi, dua diakui sebagai WBTB Indonesia dan lima sebagai WBTB Jawa Barat," tambah Wawan.
Wawan menyatakan bahwa upaya pelestarian budaya melalui pengakuan Warisan Budaya Tak Benda ini juga merupakan salah satu langkah Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dalam merawat kebudayaan lokal dan memajukan seni di Kabupaten Purwakarta.
"Keberhasilan mengangkat karya budaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda ini adalah hasil kerja keras Pemerintah Kabupaten Purwakarta yang berkolaborasi dengan masyarakat dan pihak terkait lainnya," jelas Wawan.
Media KIM Kabupaten Purwakarta
Editor: Abdar
