bank bjb Salurkan Kredit bagi Petani Milenial di Jabar Senilai Rp66,5 Miliar


KIMPurwakarta.web.id
- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) mendukung Petani Milenial yang merupakan program unggulan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui permodalan dan pemberdayaan.

Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Adistyasari mengatakan sejak kick off sampai dengan saat ini total pembiayaan yang telah tersalurkan mencapai kurang lebih Rp66,5miliar kepada 362 debitur, dengan kualitas kredit atau rasio Non Performing Loan (NPL) yang terjaga dengan baik di level 0%.

Melalui siaran pers humas bank bjb, disebutkan dalam inaugurasi Petani Milenial di Kota Bogor, 230 debitur bank bjb turut mengikuti prosesi tersebut, di mana hadir 141 orang secara online dan 89 orang secara offline.

Program Petani Milenial sendiri diperkenalkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di acara West Java Food and Agriculture Summit (WJFAS) 2020.

Kolaborasi berbagai pihak, ini menjadikan Inaugurasi 24 Maret 2022 di Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai milestone perwujudan rumah besar Program Petani Milenial.

Jumlah peserta pada inaugurasi Petani milenial tahun 2021 berjumlah 1.249 orang, yang diikuti secara offline oleh 300 orang perwakilan dan sisanya mengikuti secara online.

Para petani yang mengikuti kegiatan berasal dari salah satunya binaan bank bjb. Turut hadir dalam acara tersebut Komisaris Utama Independen bank bjb Farid Rahman beserta jajaran, Direktur Komersial & UMKM bank bjb Nancy Adistyasari beserta jajaran.

Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Adistyasari mengatakan bank bjb senantiasa menjadi mitra strategi dalam mendukung berbagai program yang dijalankan Pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

"bank bjb akan selalu hadir mendukung penuh program Petani Milenial yang merupakan program unggulan Pemda Provinsi Jabar," ujar Nancy.

bank bjb menyalurkan kredit bagi Petani Milenial melalui 2 skema yaitu Direct dan Closed Loop. Skema Direct, yakni penyaluran kredit secara langsung pada petani yang feasible dan bankable serta memiliki pengalaman mumpuni di bidang pertanian.

Sedangkan skema Closed Loop, yakni penyaluran kredit dengan skema kemitraan dimana petani berbudidaya sesuai dengan pasar yang tersedia dari offtaker.

Petani akan memperoleh pendampingan dari offtaker selama budidaya dan hasil panen akan langsung dibeli offtaker yang berperan sebagai avalist baik untuk kreditnya maupun hasil panennya. Dengan pola kemitraan ini diharapkan selepas mengikuti program petani dapat berdikari.

Lebih lanjut Nancy menjelaskan bank bjb akan memberikan bantuan modal kepada Petani Milenial melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Besaran kredit ini tergantung RKU (Rencana Kerja Usaha) atau bisnis plan yang disampaikan oleh petani atau offtaker. (Red)


Editor: Abdar