Akibat Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Warga Purwakarta Keluhkan Kerusakan Jalan

Seorang pengendara sepeda motor, terjatuh, akibat jalan berlubang di sekitar pasar Citeko Kecamatan Plered Purwakarta
Purwakarta
- Sejumlah warga di Purwakarta Jawa Barat, keluhkan kerusakan pada jalan penghubung antara Kecamatan Plered.

Dalam postingan warganet melalui media sosial Facebook, tampak seorang warga pengendara sepeda motor jatuh karena jalan berlubang di sekitar pasar Citeko, Kecamatan Plered. Kejadian itu terjadi pada Senin (8/3/2021) kemarin, sang pengemudi motor terjatuh sehingga dirinya mengalami Luka-luka.

"#JATUHDIASPALGAKSENAKJATUHCINTA Himbuan untuk yang melewati Citeko Plered dan sebaliknya harap hati2 jalan berlubang cukup dalam. Banyak korban kecelakaan termasuk kemaren 2 pengendara motor dan malam ini juga hampir terlindas truk. Mohon kepada pemeritah setempat agar cepat di perbaiki agar tidak bnyak menelan korban lagi," demikian kata-kata dan beberapa Foto korban yang di unggah oleh pemilik akun Dadan Firdan di group Facebook Informasi Seputaran Plered-Purwakarta (INFOPEL).

Mengetahui kejadian itu, sejumlah warga yang berada disekitar TKP langsung menolong pengendara motor tersebut.

Selain di Citeko Plered, kejadian serupa juga dialami oleh pengendara truk di jalan penghubung Bunder-Ubrug Jatiluhur Purwakarta. Akibat jalan berlubang, tak sedikit pula para pengendara baik itu roda dua, roda empat dan truk menjadi korban.
 
Beberapa truk, mengalami patah pada as rodanya, kejadian di jalur penghubung antar Bunder-Ubrug di Jatiluhur Purwakarta
"Truk kontainer maupun Mobil Box Amblas karena kondisi jalan yg tidak layak. Hal ini mengakibatkan kemacetan yang parah, mulai dari arah Bunder hingga ke wilayah ubrug. Beberapa perusahaan disekitar sudah meminta perbaikan jalan tersebut tetapi hingga saat ini blm ada tanggapan. Dan jalan semakin parah, " jelas Salnim Ibrahim, warga di sana.

Warga Purwakarta pun berharap kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, agar segera melakukan perbaikan jalan, karena dikhawatirkan akan terjadi Lakalantas yang lebih parah lagi. 


Editor Narasi: Yusup Bachtiar 
Editor Video: Abun Bunyamin