Keren! Bukti Cinta pada Rasulullah, Santri Miftahussa'adah Giatkan Maulid Nabi dengan Udunan

Peringatan Maulid Nabi SAW di Ponpes Miftahussa'adah
Purwakarta
Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan perayaan kelahiran Nabi bagi seluruh umat Islam. Maulid Nabi Muhammad juga merupakan bentuk kencintaan umat Islam kepada Nabi.

Selain merayakan Maulid, mencintai Nabi Muhammad juga dapat diwujudkan melalui berbagai sikap dan tindakan.

Sama hal nya seperti Ponpes Miftahussa'adah yang beralamat di Jl. Santri , Desa Pasawahan Kidul, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta.

Namun ada yang membuatnya menjadi unik ketika seluruh acara sepenuhnya dilaksanakan oleh inisiatif para santri, dari mulai penyusunan acara sampai "cost" yang dibutuhkan mengandalkan pengumpulan kas para santri.

Dari santri untuk santri seperti sebuah jargon atas pelaksanan acara tersebut, hal itu di ungkapkan oleh Nasifa, salah-seorang santri yang menjadi inisiator.

Setelah berkaca pada tahun lalu acara Maulid selalu di laksanakan oleh para pengurus Ponpes.

"Jadi saya konsepkan untuk kepanitian Maulid Nabi Muhammad semua santri yang melaksanakannya," papar Nasifa kepada awak media, Purwakarta, Selasa (17/11/20).

Acara yang dilaksanakan selama 3 hari itu disokong oleh udunan (iuran) dari kas santri dan bantuan berupa sarana dan prasarana dari tetangga Ponpes itu.

Sebelumnya langkah pertama pada penyusunan acara, Nasifa membentuk susunan kepanitian yang seluruhnya di kendalikan oleh santri.

"Agar tersusun selangkah demi selangkah kita bentuk kepanitian yang di dalamnya ada Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Seksi - seksi pelaksana serta runtuyan acara," ujar dia.

Nasifa menambahkan dirinya optimis acara Maulid tahun ini bisa berjalan sebagaimana mestinya.

"Dengan pola terstruktur seperti itu saya yakinkan lebih mudah mengarahkan santri dan masing-masing sudah tahu tupoksinya," terangnya.

Seluruh acara yang dikelola santri itu di isi dengan, Debaan, Qori, Marawis, Hadroh, Taswir, Gebyar Sholawat, Drama, Tari Saman, Musikalisasi Puisi, selama tanggal 16-18 November 2020.
 

Tak lepas dari hal itu, formasi yang di gagas oleh Nasifa akan terus digunakan untuk pengembangan kualitas santri ponpes miftahussa'adah.

"Sesudah acara maulid, kita akan membuat konsep keorganisasian santri dengan membentuk lembaga otonom berupa pembentukan perbengkelan, industri kreatif, serta pelatihan pemberdayaan santri dengan harapan alumni miftahussa'adah selain kafah bisa mempunyai usaha juga," pungkas dia.

Reporter: Wief (KIM Purwakarta Kota)