Warga Bungursari Raup Untung Jutaan Rupiah Sejak Ada Air Mancur Welas Asih

Warga di sekitar keberadaan Tajug Gede Cilodong, Kecamatan Bungursari,Kabupaten Purwakarta, mendapatkan keberuntungan.
Bungursari - Semenjak di resmikannya pada awal malam tahun 2020 atau tepatnya malam pergantian tahun baru 2019, hingga saat ini menjadi keberkahan bagi masyarakat sekitar keberadaan

Air mancur Taman Welas Asih Tajug Gede Cilodong yang berada di antara Desa Cikopo dan Cibungur ini.

Ribuan pengunjung berbondong-bondong, mereka sengaja datang ke Mesjid (Tajug- bahas sundanya) setiap harinya, hanya sekedar ingin melihat keindahan fasilitas yang disediakan oleh DKM Tajug, sehingga keberkahan pun dirasakan oleh para warga sekitar.

Selain terdapat mesjid, di lokasi tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas seperti air mancur dan taman welas asih. 


"Alhamdulillah , semenjak adanya air mancur di Tajug Gede Cilodong ini, pedagang di sekitar pun bisa meraup untung besar," ucap Rika Silvia (33), seorang pemilik warung. Pantauan FK KIM Kabupaten Purwakarta dan KIM Kecamatan Bungursari di lapangan, Walaupun sedikit kewalahan tapi para pedagang disana nampak senang dengan bertambahnya penghasilan.
 


"Ya alhamdulillah kang, sekarang mah pendapatan dari hasil berdagang bisa berlipat-lipat, tidak seperti sebelumnya, pendapatan dari warungan disini hanya di kisaran 700-800an rupiah per harinya, kini bisa dua kali lipatnya," imbuh Rika, ketika sibuk melayani pembeli, Senin (20/1/2020).

Bukan hanya pedagang saja yang merasakan kerkahan itu, para pemuda sekitar pun jadi punya penghasilan tambahan dengan memanfaatkan lahan kosong yang disulap menjadi lahan parkir bagi para pengunjung yang hendak melihat atraksi air mancur itu. 


Termasuk para pemilik mobil wara wiri mengaku merasakan imbas positif dari adanya taman welas asih tajug tede tersebut, mereka jadi punya penghasilan tambahan, terutama di akhir pekan mengangkut para pengunjung yang hendak berwisata ke dalam tajug.

"Ya terus terang saja kami merasakan keberkahan berlimpah, di lokasi wisata religi ini," sebut Nana Suryana, salah seorang pemuda RT 01/01 Wanakerta saat sedang berbincang-bincang dengan si pemilik mobil wara wiri.

(Yusup Bachtiar)

FK KIM Kabupaten Purwakarta