 |
| Kegiatan pemberian obat pencegahan penyakit Kaki Gajah (Filariasis) oleh Puskesmas Cibatu, Kabupaten Purwakarta, Kamis (17/10/2019) di Pos Anggrek 3 Desa Cilandak |
Menurut Gigin Sugiono, S. Kep, Kepala UPTD Puskesmas Cibatu, kegiatan ini dilakukan untuk mencegah serta memutuskan rantai penularan penyakit Kaki Gajah dengan program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Penyakit Kaki Gajah di Kabupaten/ Kota Endemis Penyakit Kaki Gajah.
Upaya yang dilakukan oleh Puskesmas Cibatu adalah pencegahan serta membatasi kecacatan dengan melaksanakan program Penatalaksanaan Penderita Penyakit Kaki Gajah.
"Dari 16 hingga 17 Oktober hari ini, di Kecamatan Cibatu kami mulai melakukan pemberian obat untuk mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan oleh cacing yang menempel pada nyamuk. Penyakit ini, hingga sampai saat ini belum ada obatnya, lebih baik melakukan pencegahan sejak dini," ujarnya ketika ditemui oleh KIM Kab. Kabupaten Purwakarta, Kamis(17/10/2019) di Pos Anggrek 3 Desa Cilandak.
Lebih lanjut sambung dia, program ini merupakan salah satu program dari Pemerintah Pusat melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas-puskesmas di Kabupaten Purwakarta. " Kebetulan untuk di Purwakarta di Provinsi Jawa Barat, telah dilakukan pemberian obat ini sejak tahun 2014 dan berakhir pada bulan Oktober ini. Obat pencegahan penyakit kaki gajah (Filariasis) ini dibagikan kepada warga secara gratis, sedangkan sasarannya 2.977 warga yang berusia 2-70 tahun," jelasnya.
Diharapkan setelah selesai pelaksanaan program kesehatan ini, tidak ada lagi warga yang terkena penyakit Kaki Gajah, apabila masih ada warga yang belum meminum obat ini, maka sejumlah petugas akan di kerahkan untuk mendatangi rumah warga tersebut, pungkasnya.
(Yusup Bachtiar)
KIM Kab. Purwakarta
