10 Muharram Ibarat Lebaranya Anak-Anak Yatim-Piatu

Kegiatan 10 Muharram di Kp Bakansari Desa Ciwareng
Babakancikao, Bagi umat islam bulan Muharram sangatlah istimewa dan bermakna. Begitu pula dengan bulan muharram tahun ini, hampir disetiap mesjid, majlis ta'lim, tempat ibadah dan pengajian islam lainnya yang ada di berbagai pelosok tanah air sambut bulam Muharram dengan berbagai jenis acara kegiantan keagamaan keislaman seperti tradisi pengusapan kepala atau rambut para anak yatim-piatu dan pemberian santunan sebagai tanda kasih sayang kepada mereka.

Hal serupa yang dilakukan oleh warga Kampung Bakansari RW 05 Desa Ciwareng Kecamatan Babakancikao Kab. Purwakarta.

Warga sangat antusias menghadiri acara sangat meriah tersebut. Mulai anak-anak hingga dewasa, laki-laki maupun perempuan. Karena dalam kegiatan tersebut diisi pula dengan pengajian pembacaan ayat suci Al-Qur'an, juga pentas kasidahan anak-anak.

Dalam acara ini dihadiri pula Ketua Dusun 3, Para Ketua RT dari RT.01 s/d RT.04, Ibu-ibu Majlis Ta'lim, Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, serta anak Pengajian Nurul Huda.


"Terimakasih banyak kepada semua warga, para donator, dermawan dan para jajaran kepanitian, para pemuda serta semuanya yang telah ikut andil berpartisifasi demi terlaksananya kegiatan ini alhamdulillah sukses dan lancar. Semoga kita semua diberikan keselamatan di dunia dan diakhirat kelak". Ujar Raisman selaku Ketua RW 05 Desa Ciwareng, Selasa (10/09/19)


Lanjut Raisman "Alhamdulillah hasil dari semuanya terkumpul dana untuk kegiatan 10 Muharram ini terkumpul Rp.7.200.000. Dan sebanyak 25 anak Yatim-Piatu dan 24 orang dhuafa jadi jumlah semuanya 49 orang se-wilayah Kampung Bakansari.


Ditempat yang sama atas nama jajaran Kepengurusan DKM Nurul Huda yang di wakili Endang Kharudin mengatakam,


"Dengan banyak bersedekah Insyaa Allah rezeki kita tidak akan berkurang. Dibulan muharram ini marilah kita saling mengingatkan dan berbagi dengan para anak yatim-piatu" jelas dia.




"Mudah-mudahan kegiatan ini agar dapat rutin dilakukan setiap tahun, malah kalau mampu sebulan sekali atau seminggu sekali karena mereka pun punya hak seperti anak-anak lainya dan akan lebih maksimal jika dilakukanya secara bersama-sama". harap Endang Kharudin.

Acara terakhir, santunan pengusapan rambu para anak yatim. Dan di lanjut dengan Tausiah Siraman Rohani yang di isi oleh Ustd. Hapip S.Ag dari Desa Cilangkap.


(Ali)
KIM Kec. Babakancikao