Teh Gelang Ciri Khas Bojong Purwakarta Ini Diproduksi Secara Tradisional

Apud Suardi saat memperlihatkan produk teh unggulannya, bersama ketua KTNA Purwakarta H Ujang Alim Adi Saputra, S. Hut
Bojong - Sentra produksi rumahan teh gelang, ciri khas Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta masih di produksi secara tradisional. Menurut Apud Suardi(47), pemasaran hasil produksi teh rumahan tersebut di jual hingga ke Jakarta dan sekitarnya.

Apud Suardi ketua Poktan Sindangpanon, ini merupakan salah satu anggota Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Bojong dan pemilik sentra pengolahan teh di Kampung Cinangka RT 08/03, Desa Sindangpanon, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, arah ke Panenjoan menuturkan bahwa ia memproduksi teh tersebut akan sendiri.

"Dalam usaha yang kami lakukan adalah melibatkan warga sekitar, namun hanya bersekala kecil-kecilan dan masih tradisional. Produk unggulannya adalah jenis white tea, teh gelang, dan powder tea, harga yang sangat fantastis dari teh tersebut ada di jenis white tea (teh putih) dengan harga jual Rp 2,5 jutaan perkilonya, sedangkan untuk teh gelang dihargai Rp 150-200 ribu perkilogram dan powder tea (teh bubuk) Rp 150-200 ribuan perkilogram," ujarnya kepada FK KIM Purwakarta di gedung Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bojong, Kamis (8/8/2019).

Lebih lanjut menurut Apud, saat ini untuk produksinya masih terkendala oleh kurangnya peralatan hingga kelompok tani binaannya belum dapat memproduksi teh bersekala banyak.

"Apabila ada bantuan dari pemerintah daerah Purwakarta, saya ingin sekali menambah wajan yang terbuat dari bahan tanah liat. Sedangkan untuk peralatan pengolahan teh ini saya dapatkan dari pengrajin gerabah di Kecamatan Plered Purwakarta," sebutnya.

Biaya tersebut, sambung ketua Poktan Sindangpanon berkisar antara 20 jutaan, itu termasuk pengadaan peralatan seperti wajan, green house dan rumah produksi, pungkasnya. Untuk pemesan barang pesanannya, dapat menghubungi ke kontak pribadinya di (087735346219-083149628117), atau bisa datang langsung ke rumah produksi teh rumahnya. 



(Yusup Bachtiar)
KIM Kab Purwakarta