Dobrak Keterisolasian, Desa Ciawi Kecamatan Wanayasa


Wanayasa - Indonesia adalah negeri agraris, dianugerahi oleh Tuhan berupa tanah yang subur, berpotensi besar dalam bidang pertanian. Hal ini banyak diketahui, namun tidak banyak yang menyadari.

Saat bangsa ini sedang sibuk membangun, dimana yang menjadi ujung tombaknya adalah Desa. Patut disayangkan, masyarakat dan pemerintah desa terkadang seolah lupa akan potensinya. Pembangunan yang dilaksanakan tidak berpihak pada petani dan pertanian itu sendiri.


Jalan Pertanian Desa Ciawi


Desa Ciawi Kecamatan Wanayasa patut menjadi contoh, memanfaatkan potensi yang ada untuk pembangunan jalan pertanian. Tidak kurang dari 1.500 meter, ditargetkan untuk dibuka jalan yang bisa dilalui oleh mobil. Dengan harapan, petani akan lebih mudah dalam melaksanakan kegiatan pertaniannya. Saat ini telah terbangun sekitar 1.200 meter.

Sebagaimana keterangan yang disampaikan oleh Bapak Agus Susanto, Kepala Desa Ciawi bahwa mayoritas penduduk Desa Ciawi merupakan petani dan menggantungkan perekonomiannya pada pertanian. Maka pembangunan jalan pertanian merupakan keputusan musyawarah yang sangat tepat.


" Jalan ini dibangun agar meningkatkan ekonomi pertanian warga. Petani agar mudah dalam pengangkutan sarana produksi juga pengangkutan hasil panen_ ". Terang Agus Susanto.

Menurut seorang warga, awalnya jalan menuju persawahan tersebut hanya bisa dilalui dengan cara berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor. Keadaan semakin sulit jika pengangkutan pupuk atau hasil panen saat turun hujan, jalan setapak tersebut manjadi sangat licin dan berbahaya.

Tidak tanggung-tanggung, pembukaan jalan ini juga memerlukan pembangunan jembatan serta Tembok Penahan Tanah (TPT). Namun manfaatnya sangat besar dan dinikmati dalam jangka panjang. Seperti inilah cara penggunaan Dana Desa yang tepat, mampu membuka akses wilayah strategis bagi masyarakat desa yang sebelumnya terisolasi.

" Semoga di tahun-tahun selanjutnya masih ada Dana Desa_ ", Agus Susanto menambahkan.





(EN)